Oleh: Dewi Annisa Putri
BOPM WACANA | Satuan pengamanan (satpam) USU menggerebek rumah yang awalnya diduga pelaku pencurian motor (curanmor) di Jalan Ahmad Sofyan sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi. Deny Sofyan, satpam yang memimpin penggerebekan, mengatakan saat mendapat laporan dari Agung Rahmadsyah Putra, pemilik sepeda motor, regunya langsung menggerebek rumah tersebut. “Kami ada sekitar dua puluh orang tadi,” katanya, Senin (27/4).
Agung, mahasiswa Universitas Al-Azhar 2013 ini menjelaskan sepeda motor merk Honda Vario-nya dengan BK 6352 AAE hilang ketika ia menginap di rumah temannya di Jalan Abdul Hakim 29 Maret lalu. Hari ini, Agung melihat sepeda motor yang diduga miliknya dikendarai oleh Mubarak Siregar (28) di Pasar Satu. Ia sempat berselisih paham untuk meyakinkan sepeda motor tersebut adalah miliknya. “Saya tanda dari postur keretanya,” katanya. Selanjutnya, ia langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak keamanan USU. Saat ditemukan, BK motor tak ada pada sepeda motor.
Saat penggerebekan berlangsung, kericuhan terjadi. Liston Siregar, ayah Mubarak, tidak terima dengan penggerebekan. Ia menjelaskan, sepeda motor itu digadaikan oleh teman dekatnya, seorang Tentara Nasional Indonesia yang membutuhkan uang sebulan lalu. “Saya pun tidak menyangka kejadian ini,” katanya. Selebihnya, Liston enggan berkomentar.
Menanggapi hal ini, Deny Sofyan bilang pihaknya langsung menelepon pihak kepolisian untuk menyelesaikan kericuhan yang terjadi.
Suranta Tarigan, Reserse Kriminal Polisi Sektor Kota (Polsekta) Medan Baru mengatakan kasus telah diserahkan ke Polsekta Medan Baru untuk ditindaklanjuti.