Oleh: Randa Hasnan Habib*
BOPM WACANA — Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Suwarto mengatakan renovasi masjid Al-Ilmi sudah dalam tahap pengerjaan. ”Pengerjaannya sudah dimulai sejak akhir bulan September,” ungkapnya, Rabu (17/10).
Suwarto mengatakan keluhan mahasiswa mengenai sempitnya bagian dalam masjid adalah salah satu pendorong direnovasinya masjid tersebut. Renovasi meliputi perluasan bagian dalam masjid, kamar mandi yang bocor, penggantian pintu kamar mandi yang rusak serta penambahan keran wudhu.
Ia mengungkapkan dana renovasi keseluruhan diperoleh dari infaq dan swadaya. Seperti kas BKM, infaq jumat, serta infaq pegawai dan dosen dengan total anggaran dana sebesar Rp13 juta. Pun, pengerjaan masih sering terkendala. Efektifitas proses pengerjaan tidak selancar ketika tidak ada aktifitas di masjid.
Suwarto menjelaskan masih banyak bagian yang belum bisa di renovasi, toilet misalnya. Keterbatasan lahan, kurangnya anggaran dana, dan Ketidaklayakan bangunan juga menjadi faktor tidak menyeluruhnya renovasi ini. “Walaupun dikembangkan belum layak. Pondasinya juga gak bagus,” tutupnya.
Ridho Pranata, Mahasiswa Sastra Indonesia 2017 menyambut positif renovasi tersebut. Ia berharap renovasi ini semakin menambah antusias mahasiswa dalam beribadah serta mendorong semangat mahasiswa terutama mahasiswa muslim FIB untuk ikut kegiatan keagamaan. ”Lagian fasilitasnya juga udah lengkap kok,” tutupnya.
*Penulis dan fotografer adalah anggota magang SUARA USU