BOPM Wacana

Reakreditasi, Teknik Elektro Tetap Dapat Akreditasi B

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Yulien Lovenny Ester Gultom

Sebuah spanduk sebagai bentuk dukungan Teknik Elektro terpasang si sebelah laboratorium Konversi Energi, saat ini Teknik Elektro memperoleh akreditasi B, Senin (4/4). | Yulien Lovenny Ester Gultom
Sebuah spanduk sebagai bentuk dukungan Teknik Elektro terpasang si sebelah laboratorium Konversi Energi, saat ini Teknik Elektro memperoleh akreditasi B, Senin (4/4). | Yulien Lovenny Ester Gultom

BOPM WACANA- Departemen Teknik Elektro tetap mendapatkan akreditasi B dengan perolehan 343 poin yang berlaku dari 31 Oktober 2015 hingga 31 Oktober 2020. “Kami terima surat akreditasinya akhir Maret lalu,” ujar Surya Tarmizi Kasim, Kepala Departemen Teknik Elektro, Senin (4/4). Sebelum melakukan reakreditasi, departemen ini juga terakreditasi B.

Surya menyampaikan ada tujuh standar yang menjadi bahan penilaian asesor. Pertama, visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian. Kedua, tata pamong, kepemimpinan, sistem pengetahuan dan penjaminan mutu. Ketiga, mahasiswa dan lulusan. Keempat, sumber daya manusia. Kelima, kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Keenam, pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi. Terakhir, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama.

Dari tujuh standar, Surya menjelaskan ada banyak poin yang belum dicapai dari masing-masing standar. Di antaranya fasilitas, sarana dan prasarana seperti laboratorium yang belum menggunakan alat-alat memadai. Sumber daya manusia, seperti jumlah mahasiswa. “Kami batasi mahasiswa yang kami terima seratus hingga dua ratus orang,” jelasnya. Untuk detail, ia mengaku tak ingat tapi ia berencana melakukan reakreditasi ke BAN-PT. Oleh karena itu, persiapan untuk memperbaiki fasilitas, sarana dan prasarana rencananya juga akan dilakukan.

Surya sebelumnya menargetkan untuk memperoleh akreditasi A, tapi poin peniliaian tidak mencukupi. Ia berharap setelah reakreditasi lagi, Teknik Elektro bisa mendapat akreditasi A.

Menanggapi hal ini, Longser Tampubolon Mahasiswa Teknik Elektro 2011 mengatakan akreditasi B memang sudah pas diperoleh Teknik Elektro sebab fasilitas seperti laboratorium masih buruk kondisinya. “Kalau dapat A, aku pun enggak terima, kami enggak pernah praktik,” ujarnya. Ia berharap fasilitas dan kegiatan mahasiswa yang berhubungan dengan minat dan bakat juga diadakan.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus