Oleh: Lazuardi Pratama
BOPM WACANA — Pos jaga Satuan Keamanan (Satpam) USU yang terletak di Simpang Sumber dan Susuk hingga kini belum beroperasi. Padahal kedua pos ini telah rampung pembangunannya sejak Desember tahun lalu. Ini disebabkan belum cukupnya personil satpam yang dimiliki keamanan USU untuk menjaga pos tersebut. “Untuk yang lain (patroli, jaga parkir—red) saja belum cukup, konon ditambah pos baru,” ujar Wahyudi, Kepala Keamanan USU, Rabu (6/5).
Wahyudi menuturkan untuk menjaga sebuah pos satpam, idealnya perlu empat satpam, belum termasuk giliran jaga. Saat ini, USU memiliki 176 satpam. Namun menurut Wahyudi jumlah itu sangat kurang. “Kalau bisa sebanyak mungkin,” ujarnya.
Hingga saat ini, kedua pos tersebut masih perlu direnovasi untuk memperbaiki dan menambah fasilitas. Pos satpam di Susuk misalnya, kaca jendelanya pecah. Sementara keduanya juga belum dilengkapi fasilitas air bersih. “Akhir Mei mungkin sudah bisa serah-terima ke Keamanan,” ujar Yedi Suheidi, Kepala Biro Aset dan Perlengkapan.
Lanjut Wahyudi, pihaknya akan tetap menggunakan pos tersebut meskipun kurang personil. “Ya kalau dikasih, kita terima-terima saja,” ujarnya. Ia mengatakan pihak keamanan akan memanfaatkan pos tersebut semaksimal mungkin. Sebab menurutnya keberadaan kedua pos ini vital karena menjaga dua jalan tikus USU yang paling ramai. Wahyudi juga berujar penjagaan selama ini juga tidak efektif sebab Sumber diawasi dari pos Pintu 1 dan jalan tikus Pasar 1, sementara Susuk diawasi dari Pintu 4.