Oleh: Nurhanifah
BOPM WACANA | Prof Subhilhar, Pejabat (PJ) Rektor USU sampaikan pentingnya pengadaan kegiatan budaya dalam tiga bulan sekali oleh Biro Kamahasiswaan dan Kealumnian (BKK). Kegiatan budaya ini merupakan bentuk nyata dari Talenta Bintang, yang terdapat dalam Rencana Strategis (Renstra) USU dalam poin kearifan lokal. “Renstra kita terlaksana, bakat mahasiswa tersampaikan,” ucapnya dalam pembukaan Guro-Guro Aron, Kamis (3/12), di Pendopo USU.
Subhilhar terangkan kegiatan budaya yang ia maksud, contohnya menampilkan tari Ronggeng Melayu, tari Tor-Tor, tari Papua, dan tarian dari seluruh Indonesia dalam satu hari seperti kegiatan Guro-Guro Aron. Nantinya kegiatan akan jadi salah satu wadah mahasiswa untuk semakin mencintai dan melestarikan budaya Indonesia. Mahasiswa akan sadar betapa indah dan kayanya budaya Indonesia.
Hindun Pasaribu, Kepala BKK sambut baik usulan itu. Ia bilang tahun depan akan usahakan kegaitan ini dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan Prof Subhilhar. Hanya saja, diperlukan pembahasan lebih lanjut mengenai pelaksanaan acara budaya ini.
Bonifasia Pasaribu, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya 2012 sambut baik usulan Prof Subhilhar. Menurutnya kegiatan ini penting untuk kembali menyadarkan mahasiswa pentingnya pelestarian budaya oleh kaum muda. “Nantinya mahasiswa akan bangga dengan budayanya, dan bisa unjuk gigi melalui keahlian tarinya,” tutupnya.