Oleh: Vanisof Kristin Manalu
BOPM WACANA — Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, Balai Bahasa Sumatera Utara mengadakan Gerakan Bangga Berbahasa Indonesia (GBBI). Gerakan ini bertujuan menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia pada diri generasi muda terutama mahasiswa. “Karena Mahasiswa yang akan membawa panji-panji bahasa untuk menumbuhkan semangat bangga berbahasa Indonesia,” ujar Ketua Panitia GBBI Agus Bambang Hermanto, Minggu, (23/10) di Taman Ahmad Yani.
Agus mengatakan acara dimulai pukul enam pagi dengan jalan santai untuk menumbuhkan semangat peserta. Sebelumnya, diadakan sejumlah kegiatan lain seperti seminar nasional bahasa Indonesia dan bahasa daerah, bengkel sastra, serta penyuluhan sebagai bentuk pengembangan, pembinaan, dan penelitian bahasa. “Acara ini merupakan acara tahunan. Tahun lalu itu meningkatkan cinta, sekarang rasa bangga,” ungkapnya.
Menurut Agus, bahasa gaul yang saat ini marak digunakan generasi muda hanya sekadar variasi saja untuk mencari jati diri generasi muda. Ia berharap generasi muda saat ini melestarikan bahasa Indonesia dan bahasa daerah tapi tidak mengesampingkan bahasa asing.
Elohansen Suhitang sepakat dengan Agus. Menurutnya generasi muda patut mempelajari bahasa asing agar mampu bersaing di dunia internasional, namun harus lebih bangga menggunakan bahasa Indonesia. “Gak usah sok-sok pake bahasa gaul yang nantinya akan meminggirkan bahasa Indonesia,” tukasnya. Ia berharap dengan adanya acara seperti ini di hari Sumpah Pemuda, generasi muda akan menyadari pentingnya melestarikan bahasa Indonesia.