Oleh : Yael Stefani Sinaga
BOPM WACANA– Solidaritas Mahasiswa Bersuara (Somber) mengadakan seruan aksi di bundaran Sinar Indonesia Baru (SIB) dan Tugu Pos Indonesia. Hal ini disampaikan Pimpinan Aksi Ahmad SayyidulhaqArrobbani Lubis, Senin (19/8).
Said mengatakan aksi ini diadakan untuk melakukan penyadaran kepada masyarakat serta mengkampanyekanmasalah sosial yang terjadi saat ini salah satunya masalah pendidikan. Menurutnya momentum hari kemerdekaan saat ini hanya sebagai perlombaan semata. Sehingga membuat masyarakat lupa terhadap masalah sosial yang ada di Indonesia.
Said menjelaskan tujuh puluh empat tahun negara Indonesia merdeka namun cenderung tidak sesuai dengan keadaan yang ada terkhusus di dunia pendidikan. “Kemerdekaan dalam dunia pendidikan hanya sebagai label dan identitas belaka,” ucap Said.
Hal ini dapat dilihat dari naiknya uang kuliah setiap tahunnya namun mahasiswa tidak mendapatkan fasilitas yang layakdan sesuai. “Belum lagi mahasiswa dilarang berorganisasi serta dilarang berekspresi di kampusnya,” jelasnya.
Said berharap dengan adanya seruan aksi Somber ini tingkat partisipasi masyarakat yang masif dalam permasalahan sosial dapat segera terwujud. Serta seluruh masalah sosial yang ada dapat diselesaikan dengan cepat.
Menanggapi hal ini salah satu peserta aksi Ahmad Khairi mengatakan aksi ini dilandasi oleh kesadaran mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Somber. Menurutnya hari kemerdekaan Indonesia menjadi momentum untuk melakukan refleksi terhadap permasalahan sosial yang ada terkhusus masalah dalam dunia pendidikan. Ia berharap aspirasi ini dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah. “Juga mahasiswa tetap mengawal pemerintah untuk menjalankan kebijakan,” tutupnya.