RedaksiOleh: Rati Handayani
BOPM WACANA | Agenda Pemilihan Umum Raya (Pemira) Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) FISIP untuk saat ini ditunda. Penundaan ini dilakukan atas kesepakatan himpunan mahasiswa departemen (HMD) di FISIP, KPU USU, KPU FISIP dan Pembantu Dekan III FISIP dalam pertemuan Senin 21 April kemarin. Demikian penjelasan Ketua Himpunan Mahasiswa Departemen Administrasi Negara Felix Gregorius Samosir, Rabu (23/4).
Felix katakan kesepakatan itu diambil sebab HMD di FISIP dan KPU FISIP masih merasa masing-masing pihak benar. HMD di FISIP masih tak akui keabsahan KPU FISIP. Sedangkan KPU FISIP tetap akui legal. Oleh karena itu segala aktivitas KPU FISIP yang sudah dan akan dijalankan akan dibicarakan lebih lanjut dalam pertemuan KPU FISIP, PD III dan HMD di FISIP mendatang. “Kenapa petemuan HMD, PD III dan KPU FISIP saja, karena internal FISIP yang bermasalah,” jelasnya.
Adanya kesepakatan penangguhan Pemira FISIP oleh KPU FISIP dibenarkan Ketua KPU FISIP Sayed Muhammad Dauli. Pihaknya akan adakan pertemuan lebih lanjut dengan HMD di FISIP. “Tunggu undangan dari HMD karena sepakatnya begitu,” kata Sayed.
Felix menanggapi, pihaknya akan undang KPU FISIP. Namun waktunya belum bisa ditentukan sebab semua HMD di FISIP belum rapat bahas masalah itu. “Kemungkinan setelah Pemira USU,” katanya.
Sehubungan dengan penundaan ini, tujuh kelompok aspirasi mahasiswa (KAM) serta satu pasang calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang telah daftarkan diri telah hubungi KPU FISIP. “Semuanya bertanya dan ambil tindakan masing-masing,” jelas Sayed. Pun uang pendaftaran KAM dan cagub-cawagub, akan dikembalikan atau tidak oleh KPU FISIP setelah ada keputusan pertemuan HMD di FISIP, KPU FISIP dan PD III nantinya.
Saat ini KPU FISIP fokus laksanakan Pemira USU 18 Mei mendatang.
