Redaksi
Oleh: Chalista Putri Nadila
USU, wacana.org – Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Reka Cipta Universitas Sumatera Utara (USU) mulai data organisasi-organisasi kedaerahan yang ada di USU. Pendataan ini dilakukan sebagai pemenuhan program kerja (progja) selama setahun kedepan. “Tidak ada batasan waktu, akan terus kita tracer,” ujar Presiden Mahasiswa (Presma), M Rizki Fadillah, Selasa (8/6).
Dengan progja pendataan organisasi-organisasi kedaerahan yang ada di USU, Pema Reka Cipta berinisiasi untuk merangkul mereka semua. Selama ini Presma banyak mendengar kendala dari kawan-kawan yang tergabung dalam organisasi kedaerahan. “Untuk merangkul dan menciptakan iklim persatuan bagi mahasiswa USU,” ujar Rizki.
Tujuan utamanya, meskipun banyak mahasiswa berasal dari beragam daerah, Pema Reka Cipta ingin mereka bisa disatukan dalam satu wadah yang menampung suara kawan-kawan daerah dan membantu menyelesaikan masalah yang ada.
Sejauh ini, sudah ada sepuluh organisasi kedaerahan yang berhasil didata. Selanjutnya data akan terus berkembang karena pendataan akan terus dilakukan Pema Reka Cipta tanpa ada batasan waktu.
Manson, Ketua Ikatan Mahasiswa Simalungun mengatakan bahwa progja ini sangat tepat. Banyak yang diharapkan Manson dari penyatuan organisasi-organisasi kedaerahan di USU ini, “Di USU sendiri aku pernah melihat pagelaran budaya dari berbagai basis organisasi daerah. Harapannya itu bisa terealisasikan,” ujarnya.
