Redaksi
Oleh: Surya Dua Artha Simanjuntak
BOPM WACANA – Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Fakultas Psikologi (FPsi) USU telah selesai merekrut anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) FPsi. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur FPsi M. Ari Permana, Jumat (28/9). “Alhamdullilah terpilih 15 orang,”
Ari menerangkan kuota anggota KPU yang dicari memang 15 orang dan proses seleksi dilakukan oleh badan pengurus harian Pema FPsi. Terdapat beberapa persyaratan yang ditetapkan Pema FPsi, yaitu mahasiswa aktif FPsi stambuk 2014-2017, membuat Curriculum Vitae (CV), dan menulis esai dengan salah satu tema Andai Aku Ketua KPU; Mau Dibawa Kemana Kampus Kita? serta Pemilu Jujur, Adil, dan Beradap. Jika semua persyaratan terpenuhi maka dilanjutkan ke tahap wawancara.
Ari mengungkapkan 15 pendaftar terpilih akan secepatnya dilantik menjadi anggota KPU FPsi. Namun, sebelum dilantik mereka diminta menentukan struktur kepengurusan terlebih dahulu. “Tanggal pelantikannya sendiri belum dapat ditentukan karena masih menunggu kepastian dari pihak dekanat,” ujar Ari.
Pun, pada 1 Oktober mendatang akan dilakukan konsolidasi kepada 15 pendaftar terpilih, yang juga akan dihadiri oleh Pema FPsi, MPMF, pihak dekanat, dan mahasiswa FPsi. Konsolidasi dimaksudkan agar terciptanya kekompakkan di antara 15 calon anggota KPU FPsi.
Setelah nantinya KPU FPsi terbentuk, Ari berharap pemilihan umum raya (pemira) yang akan datang dapat berjalan dengan lancar, tak ada konflik antar Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) maupun antar calon gubernur dan calon wakil gubernur. “Mudah-mudahan tetap nyaman dan adem,” harapnya.
Menanggapi hal ini Mahasiswa Psikologi 2017 Nathasya Ariel Anggraeni berharap agar KPU yang terbentuk nantinya dapat bekerja dengan maksimal untuk mengawal pemira. “Semoga benar-benar transparan dan gak memihak ke salah satu cagub-cawagub,” ungkapnya.
