Oleh: Novita Renta Kartika Sitohang
USU, wacana.org – Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU bentuk Tim Relawan Bencana dan Pencegahan (Rebahan). Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Rebahan Ryansyah Fitrah Harahap, Selasa (2/8).
Rebahan merupakan salah satu program unggulan dari gubernur dan wakil gubernur Pema FKM. Fokus kegiatan ini untuk melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan ke tempat-tempat rawan bencana—khususnya daerah Medan—serta menjadi relawan pasca bencana. “Tim ini diisi oleh mahasiswa-mahasiswi FKM,” ujar Ryan.
Sebelumnya, sudah dibuka rektutmen Tim Rebahan pada 28 Juli – 1 Agustus 2021 dan diperpanjang menjadi 4 Agustus 2021. Selanjutnya, pada 5 Agustus diumumkan jadwal wawancara bagi pendaftar yang lolos. Sesi wawancara sendiri pada 6 – 7 Agustus.
Tim Rebahan merupakan implementasi dari mata kuliah Manajemen Bencana. Tujuannya sebagai upaya promotif dan preventif pasca bencana dan mitigasi bencana yang dibentuk dari Pema FKM untuk masyarakat. “Dalam artian, mahasiswa sebagai pelopor dalam upaya pencegahan bencana yang ditujukan untuk masyarakat tadi,” ujar Ryan.
Ryan menjelaskan Tim Rebahan bukan dalam bentuk kepanitiaan melainkan berbentuk tim yang akan berjalan dalam satu periode kepengurusan Pema FKM. Ia juga menyebutkan sepuluh anggota tim dan dengan tiga Badan Pengurus Harian (BPH) menjadi targer perekrutan. “Saat ini belum bisa disebutkan berapa orang tapi yang pasti sudah banyak yang mendaftar,” ungkapnya.
Ryan berharap kegiatan Tim Rebahan ini sukses dan masyarakat terbantu. Pun, orang-orang yang terpilih nantinya bisa berkomitmen dan bertanggung jawab.
Menanggapi hal ini, Mahasiswa FKM 2020 Angelina Margaretha merasa dengan adanya gerakan mahasiswa ini masyarakat dapat lebih tertolong dalam masa sulit terutama yang terkena dampak bencana alam. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini bisa berdampak positif dan negatif bagi mahasiswa yang terlibat. “Tapi itu semua tergantung bagaimana mahasiswa yang terlibat dapat menyikapi kegiatan ini,” tutupnya.