Redaksi
Oleh: Adinda Zahra Noviyanti
BOPM WACANA – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara (ORI Perwakilan Sumut) mengajak berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bersinergi untuk meningkatkan pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Hal tersebut disampaikan Kepala ORI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar dalam acara Training of Trainer (TOT) bagi Kedan ORI Perwakilan (Sumut) di Hotel Le Polonia Medan, Jumat (21/9).
Abyadi mengatakan masyarakat memiliki hak untuk mengawasi pelaksanaan pelayanan publik. Hal tersebut diatur dalam pasal 18 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. “Ombudsman dan masyarakat harus berjalan bersama mengawasi pelayanan publik,” ujarnya.
Saat ini, Ombudsman RI hanya memiliki satu perwakilan di setiap provinsi dengan pegawai yang sangat terbatas. Abyadi mengatakan ORI Perwakilan Sumut saat ini hanya memiliki 11 orang asisten, Belum lagi anggaran yang sangat terbatas yaitu sekitar Rp148 miliar untuk tahun 2018. Hal tersebut, menurutnya sangat tidak sebanding dengan bobroknya pelayanan publik di Indonesia.
Atas dasar itu, ORI Perwakilan Sumut membutuhkan bantuan bebagai LSM untuk mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik. Abyadi menuturkan hal tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan pelayanan publik sebab penyelenggaran pelayanan publik merasa diawasi dan memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan publik.
Ia berharap sinergi ORI Perwakilan Sumut dengan berbagai LSM dapat meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya peran masyarakat mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik. “Walaupun laporan yang harus ditangani kemungkinan akan bertambah, tidak masalah kita (ORI Perwakilan Sumut—red) berusaha menanganinya,” pungkasnya.
Ratama Saragih, Dewan Pimpinan Daerah Lumbung Informasi Rakyat Kota Tebingtinggi menyadari pentingnya keikutsertaan masyarakat dalam pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik. Hal tersebut pula yang membuatnya selalu mengupayakan ikut serta dalam setiap kegiatan ORI Perwakilan Sumut maupun membantu masyarakat membuat laporan. “Saya harap nantinya peserta yang ikut bisa menambah jejaring Ombudsman,” harapnya.
