BOPM Wacana

Ojek Online Dilarang Gunakan Halte Lintas USU

Dark Mode | Moda Gelap
Seorang pengemudi ojek online dan mahasiswa duduk di Halte Bus Lintas USU, Jalan Tridharma, Jumat (8/12). | Galang Arya Dewangga

Oleh: Galang Arya Dewangga

BOPM WACANA | USU mengimbau ojek online untuk tidak menggunakan fasilitas kampus seperti halte bus lintas USU. Keberadaan ojek online membuat mahasiswa merasa terganggu, keadaan motor yang terparkir tidak rapi juga dirasa mengganggu dan terlihat tidak tertib. Demikian disampaikan Wahidin, Kepala Subbagian Ketertiban USU, Kamis (7/12).

Namun, ojek online tidak dilarang berada di sekitaran kampus. “Ya monggo aja mereka cari uang kok, yang penting mereka menjaga ketertiban,” ujarnya.

Dalam imbauan ini, pihak Patroli USU bekerja sama dengan rektorat. Dilakukan sosialisasi langsung kepada pengemudi ojek online, pemasangan spanduk di beberapa halte, dan kertas peringatan yang ditempel di setiap halte.

Dalam pelaksanaannya, pihak USU masih menemukan beberapa hambatan. Menurut Wahidin, hal tersebut karena pengemudi ojek online yang datang setiap harinya berbeda, sehingga sosialisasi langsung tidak begitu efektif untuk mengurangi jumlah pengemudi yang duduk di sekitaran halte. Walaupun begitu sosialisasi terhadap pengemudi akan terus dilakukan secara rutin.

Wahidin rencanakan untuk melakukan sosialisasi langsung ke pusat, namun masih belum menemukan cara untuk menghubungi pusat ojek online itu sendiri.

Mahasiswa merasa sedikit terganggu dengan adanya keberadaan ojek online di sekitaran halte. Seperti yang diakui Impala Octaviani, Mahasiswi Administrasi Publik yang pernah mengalami gangguan saat duduk di halte. “Ditawarin naik gratis tapi kesannya maksa, terus duduk di sebelah nanya ini itu” ungkapnya.

Pihak pengemudi ojek online sendiri mengakui belum mendapat imbauan dan tidak melihat adanya spanduk yang dipasang di titik halte. Namun ada juga beberapa pengemudi yang pernah mendapat teguran karena duduk di halte. “Iya pernah ditegur di halte dekat FISIP, tapi sekali saja sampai sekarang tidak pernah lagi” ungkap Ucok Baja, pengemudi ojek online.

Dengan diberlakukannya imbauan ini, Wahidin berharap pengemudi ojek online juga bisa tertib dan menjaga lingkungan kampus.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4