BOPM Wacana

Novo Club dan Kejar Mimpi Laksanakan Kegiatan Kreatif di Rumah Difabel

Dark Mode | Moda Gelap
Para peserta bersama Founder dalam kegiatan kreatif di Rumah Difabel Sharaswaty, Minggu (26/01/2025). | Dinar Fazira Fitri
Para peserta bersama Founder Rumah Difabel Sharaswaty, Dewi Natadiningrat, dalam kegiatan kreatif di Rumah Difabel Sharaswaty, Minggu (26/01/2025). | Dinar Fazira Fitri

Oleh: Dinar Fazira Fitri

Medan, wacana.org – Komunitas Novo Club Region 7 dan Kejar Mimpi Medan telah melaksanakan kegiatan kreatif bersama anak-anak penyandang disabilitas. Kegiatan “Mengekspresikan Diri Melalui Karya” ini berlangsung di Rumah Difabel Sharaswaty pada 26 Januari 2025. Hal ini disampaikan oleh Head of Region 7 Novo Club, Amelia Cristine Sihite, Minggu (26/01/2025).

Amelia menjelaskan kegiatan ini sebagai awal pembukaan Novo Batch 3. Dengan tujuan mengembangkan kreativitas dan kemampuan ekspresi anak-anak penyandang disabilitas. Melalui pembuatan ecoprint pada mug dan mini cooking class dengan membuat dessert box. “Berakar dari tujuan tadi, kita ingin membuktikan bahwa teman-teman difabel juga punya skill tersendiri. Melihat agak jarang juga orang membuat ecoprint apalagi dari daun jati,” ungkapnya.

Dihadirkan pula talkshow bersama founder Rumah Difabel Sharaswaty. Talkshow ini membahas strategi membangun usaha yang melibatkan peserta disabilitas dan pihak lainnya. Hal ini untuk menciptakan kolaborasi inspiratif serta membekali peserta dengan keterampilan mendukung bisnis.

“Kami ingin memberitahukan peluang bisnis dari suatu hal yang jarang orang tahu, juga dengan ini dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan orang lain,” ujar Amel. Amel juga menuturkan harapan agar anak-anak penyandang disabilitas bisa lebih percaya diri lagi dalam mengkreasikan diri sendiri. “Jangan pernah merasa punya hambatan terutama minder untuk melakukan apapun,” tutupnya.

Founder Rumah Difabel Sharaswaty, Dewi Natadiningrat, merasa berterima kasih sudah mengajak mereka dalam pelaksanaan ini. Ia menyampaikan, jika diberi ruang dan kesempatan maka teman-teman difabel akan sama seperti kita walaupun dengan kemampuan yang berbeda. “Saya akan selalu terbuka dengan ajakan kolaborasi, tetapi saya berharap kegiatan seperti ini bukan untuk seremonial atau dokumentasi saja, yang penting adalah suistainability dan komitmennya,” tuturnya.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus