Oleh: Lody Chrisandi Siringo-ringo
Medan, wacana.org– Neotif sukses menggelar pameran seni bertajuk “Class Memoria”. Gelaran ini berhasil mengantongi lebih dari 200 pengunjung, di Avio Coffee, Medan, pada Sabtu (31/08/2024).
Widi, selaku penyelenggara menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih berdasarkan pola aktivitas mahasiswa yang masih banyak menghabiskan waktu di kelas dan memikirkan tugas kuliah, sehingga menghambat kreativitas mereka. Ia berharap melalui pameran seni ini, mahasiswa dapat menggunakan acara tersebut sebagai platform untuk mengekspresikan diri.
Sebanyak 5 pelukis muda turut bersumbangsih mewarnai acara ini. Tak hanya pameran seni, acara ini dimeriahkan dengan penampilan live music dari beberapa kelompok musik lokal. Selain itu, acara ini juga dilengkapi dengan kuis dan permainan virtual reality yang membuat pengunjung kian betah hingga akhir acara.
Menurut Widi, Neotif berencana untuk mengadakan pameran seni serupa pada September dan Oktober mendatang bertajuk “Vol. two, dan Vol. Tiga”. “Akan ada live mural, live canvas, dan kegiatan kesenian lainnya,” jelasnya.
Fahri Salim, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU yang turut serta sebagai salah satu pelukis dalam pameran tersebut, menyatakan bahwa ia sangat bangga bisa berpartisipasi dalam acara ini. “Pameran seni ini bisa menjadi wadah bagi orang-orang bertalenta,” ujarnya. Fahri juga menambahkan bahwa jika ada kesempatan, ia akan kembali berpartisipasi dalam pameran seni ini.