Kosong-enam
Deretan insan mengacak galas api
Gelorakan sukma tatkala negeri lain sedang bermain peran
Sebagai perayaan umur tanahnya yang panjang
Koar-koar
Syahadat menggema di atmosfer langit
Bahana kalimatullah membakar para syuhada
Atas nama Tuhan, pencuri tanah mengeksekusi
Satu-kosong
Gawai negeri luluh lantak
Belum lagi sanak yang kehilangan kepalanya
Tikai di atas junjungan persatuan
Sia-sia
Barisan rakyat pejuang berkerumun di satu ruang
Tuntut demokrasi untuk warga sana dan sini
Sayangnya malah mempertontonkan garis perbedaan
Sama rasa, sama rata
Namun keinginan mendominasi lebih kuat
Keegoisan mengatakan kemerdekaan harus direnggut
Lantas mati pun dihalalkan dan siksa pun diperintahkan