Oleh Ridho Nopriansyah
BOPM WACANA | Pembangunan musala dan Pusat Kajian Masyarakat dan Kebudayaan Islam (PKMKI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang dimulai sejak awal tahun ini diperkirakan rampung April tahun depan. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Panitia, Zulkifli, Sabtu (6/7).
Zulkifli melanjutkan saat ini pembangunan musala dan PKMKI di atas lahan seluas 144 meter persegi tersebut masih sebatas memasang cor untuk lantai satu dan pondasi untuk lantai dua. “Pembangunan pasti akan terus dilanjutkan. Menyesuaikan dengan dana umat juga,” tambah Zulkifli.
Musala da PKMKI FISIP ini memang direncanakan akan menjadi ikon baru tempat peribadatan umat Muslim di USU. Zulkifli menuturkan perlu dibangun Musala atau mesjid yang mudah diakses oleh mahasiswa di USU. Pasalnya Masjid Ad Dakwah di Jl. Dr Hamzah yang digadang-gadang menjadi Masjid terbesar di USU belum rampung juga dan sulit diakses mahasiswa. “Jauh kali ke sana (Ad dakwah),” tutur Zulkifli.
Ia menambahkan, Musala dan PKMKI akan dilengkapi dengan sejumah fasilitas tambahan berupa perpustakaan dan toko buku Islam. Selain itu, Musala ini juga akan dimaksimalkan dari segi perawatan. Mengingat sejumlah Musala di lingkungan USU yang tidak terawat dengan baik. “Lihat saja Musala depan perpustakaan, airnya aja tidak ngalir,” tambah Zulkifli.
Untuk mendukung pembangunan Musala dan PKMKI ini, Ukmi Assiyah, pengurus Musala FISIP USU saat ini, melakukan Gerakan Rp 1.000Sehari. Gerakan menyumbang ini dimulai sejak 18 Juni lalu dan akan terus dilakukan hingga tahun depan. Staf Kaderisasi Ukmi Assiyah Musala FISIP, Syahrin Alfaris megatakan pihaknya akan melakukan penyeteran dana pertama pada September mendatang.
Sebelumnya, Musala dan PKMKI ini seluruhnya memang dibangun menggunakan dana sumbangan dari umat dan diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp 1,7 miliar.