Redaksi
Oleh: Dinar Fazira Fitri
USU, wacana.org – Fakultas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (USU) saat ini tengah menjalankan renovasi Musala Aladinsyah yang ditargetkan rampung dalam 10 bulan. Renovasi dilakukan melihat kondisi kualitas bangunan yang menurun setelah lama tidak difungsikan saat pandemi Covid-19.
Ketua Panitia Pembangunan Musala Aladinsyah, Hasim Purba, pada Rabu (07/05/2025), menyampaikan bahwa sebelumnya sudah pernah dilakukan renovasi parsial. Namun, kebutuhan kapasitas dan kegiatan ekstra mahasiswa meningkat. Alumni bersama dekanat pun memutuskan untuk melakukan renovasi secara menyeluruh.
“Kondisinya tidak mampu lagi menampung kebutuhan jamaah sehingga musala ini direnovasi secara besar-besaran. Ini tidak membangun ulang, material yang lama tetap digunakan, seperti bahan timbunan untuk dinding, kusen-kusen, atapnya juga kita manfaatkan,” jelas Hasim.
Hasim menyampaikan, renovasi mencakup perubahan arah kiblat dan penambahan menjadi dua lantai. Lantai satu digunakan untuk tempat ibadah dan kegiatan lain bagi sivitas akademika FH USU. Lantai dua akan digunakan untuk ruang diskusi, kantor untuk marbot yang menjaga, dan juga terdapat tempat penyimpanan beberapa fasilitas seperti gudang kecil.
Renovasi dimulai setelah peletakan batu pertama pada tanggal 15 April 2025 lalu. Pelaksanaan turut diresmikan oleh Wakil Menteri Agama RI yang juga alumni FH USU, Muhammad Syafi’i. Serta dihadiri oleh Rektor USU, Muryanto Amin, dan Dekan FH USU, Mahmul Siregar. Selama renovasi berlangsung, aktivitas ibadah sementara dialihkan ke bekas kantin FH USU.
Menanggapi hal ini, mahasiswa FH USU 2022, Nashiroh Nasution, menyambut baik renovasi ini, karena sebelumnya mahasiswa sering mengeluhkan masalah penggunaan air ataupun pendingin ruangan yang seringkali tidak berfungsi. “Semoga masalah-masalah yang terjadi sebelumnya seperti air dan AC yang mati bisa teratasi dan mahasiswa bisa lebih nyaman menggunakan fasilitas musala,” harapnya.
