Oleh: Yulien Lovenny Ester Gultom

BOPM WACANA | Shafura Hanani Nasution , Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas (MPMF) Kedokteran sampaikan bahwa gubernur dan wakil gubernur FK yang nantinya terpilih, akan ikut dalam pembacaan laporan pertanggungjawaban pemerintahan mahasiswa periode 2015-2016. Hal ini dilakukan agar Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih mengetahui permasalahan pema dan tahu cara untuk memperbaikinya, Senin (14/11).
Hana katakan jika gubernur dan wakil gubernur terpilih hanya membaca laporan pertanggungjawaban dari setiap pemerintahan dinilai kurang efektif. Hal ini berbeda jika gubernur dan wakil gubernur terpilih ikut dalam pembacaan LPJ dan mendengar permasalahan yang terjadi.
Selain gubernur dan wakil gubernur terpilih, juga akan ada anggota MPMF terpilih. MPMF terpilih pun akan mengetahui masalah-masalah yang terjadi dan sebagai pengawas eksekutif MPMF akan lebih awas untuk menekan kesalahan-kesalahan agar tidak terjadi.
Menanggapi hal ini, Malik Abdilah anggota KAM Ar Rahmah tak sepakat, menurutnya lucu jika ada dua gubernur dan dua wakil gubernur dalam pembacaan LPJ. Seharusnya pema selesai terlebih dahulu dan KPU sebagai organ tertinggi di fakultas.
Muhammad Yogie Pratama, perwakilan dari KAM Rabbani berpendapat lain, ia katakan jika alasannya agar gubernur-wakil gubernur periode sebelumnya dan sekarang tahu apa yan perlu dipertahankan dan diperbaiki justru lebih baik sebab menurutnya tidak semua gubernur terpilih pernah menjadi bagian dari pema sebelumnya. Pun ini bisa jadi salah satu cara agar tidak ada kekosongan posisi gubernur di Pema FK.
Hana sampaikan, tidak ada tumpang tindih antara gubernur terpilih dan gubernur sebelumnya karena gubernur terpilih belum dilantik, jadi tidak ada dua gubernur di FK.