Oleh: Adinda Zahra Noviyanti
Medan, suarausu.co – Jecky Raju Sembiring, selaku inisiator menyampaikan Ladang Bambu Family (LBF) terkendala dana dalam pelaksanaan Pentas Seni Karoja. Dana yang terkumpul masih belum menutupi pengeluaran acara. “Tapi namanya udah niat, kayak mana pun kendalanya ya tetep dilanjutkanlah,” katanya, Sabtu (4/2)
Donasi dari warga desa Ladang Bambu sebelum acara, terkumpul sekitar Rp6 juta, sedangkan perkiraan kita—LBF—sekitar Rp10 juta. Beberapa anggota LBF juga sempat mengamen namun hanya menghasilkan Rp50 ribu. Sehingga dalam pelaksanaannya beberapa perlengkapan masih dipanjar saja. Salah satunya panggung dan sound system. “Modal nekat nih ngadaiinya. Untunglah, pengisi acara tidak dibayar,” katanya.
Saat acara, LBF juga melakukan pengumpulan dana. Untuk menutupi pengeluaran yang masih harus dibayar. Jecky mengatakan jika tidak mencukupi mereka akan ngamen lagi.
Megawati Munthe, menyampaikan sarannya berhubungan dengan pendanaan, ia mengatakan seharusnya dipersiapkan jauh-jauh hari, misalnya dengan membuat dan memberikan proposal ke instansi-instansi tertentu. Menurutnya, jika hanya mengandalkan warga setempat tidak akan mencukupi. Warga hanya bisa menyumbang uang seadanya dan tenaga saja. “Maunya persiapan lebih matang, kalau perlu persiapkan selama empat bulan,” ujarnya.