BOPM Wacana

Medan Menyerukan #CabutUUTNI

Dark Mode | Moda Gelap
BERGERAK | Aliansi Kemarahan Rakyat dan Buruh (AKBAR) Sumur memulai aksi. Massa bergerak dari bundaran SIB sebagai titik kumpul, Kamis (27/03/2024). | Dormaulina Sitanggang
BERGERAK | Aliansi Kemarahan Rakyat dan Buruh (AKBAR) Sumut memulai aksi #CabutUUTNI. Massa bergerak dari bundaran SIB yang menjadi titik kumpul, Kamis (27/03/2024). | Dormaulina Sitanggang
TIBA | Massa aksi tiba di depan gedung DPRD Sumut. Mereka terus menyerukan penolakan terhadap pengesahan UU TNI, Kamis (27/03/2024). | Dormaulina Sitanggang
TIBA | Massa aksi tiba di depan gedung DPRD Sumut. Mereka terus menyerukan penolakan terhadap pengesahan UU TNI, Kamis (27/03/2024). | Dormaulina Sitanggang
KERUMUNAN | Gedung DPRD Sumut semakin dipadati oleh kerumunan massa aksi. Terlihat beberapa spanduk bernada penolakan terpasang di gapura depan gerbang, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
KERUMUNAN | Gedung DPRD Sumut semakin dipadati oleh kerumunan massa aksi. Terlihat beberapa spanduk bernada penolakan terpasang di gapura depan gerbang, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
HIAS | Seorang peserta aksi menaiki gapura yang terletak di depan gedung DPRD. Ia menghiasi gapura dengan spanduk dan cat semprot bertuliskan "REVOLUSI", Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
HIAS | Seorang peserta aksi menaiki gapura yang terletak di depan gedung DPRD. Ia menghiasi gapura dengan spanduk dan cat semprot bertuliskan “REVOLUSI”, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
BERJAGA | Aparat kepolisian segera membentuk barisan ketika massa aksi tiba. Mereka bersiaga di depan gerbang gedung DPRD, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
BERJAGA | Aparat kepolisian segera membentuk barisan ketika massa aksi tiba. Mereka bersiaga di depan gerbang gedung DPRD, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
LILIN | Massa aksi menghidupkan lilin di depan aparat kepolisian yang berjaga. Ditunjukkan sebagai simbol berdukacita atas demokrasi, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
LILIN | Massa aksi menghidupkan lilin di depan aparat kepolisian yang berjaga. Ditunjukkan sebagai simbol berdukacita atas matinya demokrasi, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
GUGUR | Lemparan bunga berguguran melewati gerbang gedung DPRD. Dilemparkan sebagai simbol gugurnya hati nurani pemerintah atas rakyat, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
GUGUR | Lemparan bunga berguguran melewati gerbang gedung DPRD. Dilemparkan sebagai simbol gugurnya hati nurani pemerintah atas rakyat, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
TABUR | Poster-poster berisi sindiran atas UU TNI terpampang di hadapan para aparat kepolisian. Massa juga menaburkan bunga sambil mengheningkan cipta, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
TABUR | Poster-poster berisi sindiran atas UU TNI terpampang di hadapan para aparat kepolisian. Massa juga menaburkan bunga sambil mengheningkan cipta, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
BATAS | Lilin dan taburan bunga tepat di bawah kaki aparat kepolisian. Menjadi pembatas dengan massa aksi yang menyerukan penolakan UU TNI, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
BATAS | Lilin dan taburan bunga tepat di bawah kaki aparat kepolisian. Menjadi pembatas dengan massa aksi yang menyerukan penolakan UU TNI, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
DIALOG | Salah satu orator aksi berdialog dengan aparat kepolisian. Berupaya meminta perwakilan DPRD untuk menemui massa, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
DIALOG | Salah satu orator aksi berdialog dengan aparat kepolisian. Berupaya meminta perwakilan DPRD untuk menemui massa, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
#CabutUUTNI | Seorang peserta aksi memegang poster bertuliskan "KEMBALIKAN TNI KE BARAK". Sebagai tuntutan utama dalam aksi ini, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
#CabutUUTNI | Seorang peserta aksi memegang poster bertuliskan “KEMBALIKAN TNI KE BARAK”. Cabut UU TNI menjadi tuntutan utama dalam aksi ini, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
BENTROK | Aksi saling dorong terjadi antara massa aksi dengan aparat kepolisian. Massa mencoba menerobos usai lama menanti perwakilan DPRD untuk turun, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
BENTROK | Aksi saling dorong terjadi antara massa aksi dengan aparat kepolisian. Massa mencoba menerobos usai lama menanti perwakilan DPRD untuk turun, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
ANCANG-ANCANG | Aparat kepolisian mengerahkan armada water cannon. Tindakan ini diambil ketika massa masih bersikeras menerobos barikade keamanan, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
ANCANG-ANCANG | Aparat kepolisian mengerahkan armada water cannon. Tindakan ini diambil ketika massa masih bersikeras menerobos barikade keamanan, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
PARAMEDIS | Beberapa massa terluka dalam bentrokan tersebut. Paramedis segera bergerak menjalankan tugas, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
PARAMEDIS | Beberapa massa terluka dalam bentrokan tersebut. Paramedis segera bergerak menjalankan tugas, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
UPAYA | Peserta aksi terus berupaya melakukan diskusi dengan pihak kepolisian. Namun, aparat terus berkilah dan tidak memberi jawaban pasti, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
UPAYA | Peserta aksi terus berupaya melakukan diskusi dengan pihak kepolisian. Namun, aparat terus berkilah dan tidak memberi jawaban pasti, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
GERAM | Seorang perempuan dalam aksi ini geram dengan polisi yang terus berdiam diri. Ia memprotes dan mendesak polisi untuk memanggil perwakilan DPRD, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
GERAM | Seorang perempuan dalam aksi ini geram dengan polisi yang terus berdiam diri. Ia memprotes dan mendesak polisi untuk memanggil perwakilan DPRD, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
BAKAR | Massa aksi mengelilingi pembakaran ban di depan gedung DPRD. Layangan tuntutan juga sekaligus dibacakan oleh orator aksi, Kamis (27/03/2024). | Dinar Fazira Fitri
BAKAR | Massa aksi mengelilingi pembakaran ban di depan gedung DPRD. Layangan tuntutan juga sekaligus dibacakan oleh orator aksi, Kamis (27/03/2024). | Dinar Fazira Fitri
KOBAR | Hingga kobaran api berhenti, tak satupun perwakilan DPRD menemui massa. Padamnya kobaran api layaknya simbol demokrasi dalam negeri, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
KOBAR | Hingga kobaran api berhenti, tak satupun perwakilan DPRD menemui massa. Padamnya kobaran api layaknya simbol demokrasi dalam negeri, Kamis (27/03/2024). | Jeremia Rafael Simamora
Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus