BOPM Wacana

Malaikat Lestari

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Guster CP Sihombing

 

Puja puji bagi Dewa Dewi si cipta lestari dan abadi

Titip rindu pada keabadian dan kejayaan

Kecup salam bagi hangatnya hasrat dan birahi

Juga bagi kawan yang kawin bersama angan

Ini hanya pembukaan atas permainan yang kita mau

Lebih tepatnya permainan yang kau mau

Engkau yang haus penguasaan diri

Diriku, dirinya, dia, dia, dan diri yang lainnya

Bisakah aku mencacahmu dengan sedikit tanda tanya?

Pertama, berapa lama lagi kau mau tinggal?

Atau aku ganti saja pertanyaanku

Berapa sukma lagi yang berkenan?

Aku tanya itu saja kalau begitu

Tak mungkin juga kau sudi menjawabnya

Kegirangan sudah kau teguk perlahan tapi pasti

Yang bersarang lagi pada nadi birumu

Nadi yang tak sembarang orang punya

Ya, tentu hanya orang sepertimu yang punya

Oh iya, ternyata aku tak pantas sebut kau orang

Lebih tepat memanggilmu malaikat

Hanya saja sejenismu memang sejenis

Jenis malaikat tak bersayap

Tapi kau berjubah oranye atau putih

Rajutan jerit dan derita jadi hiasan

Juga bertahta sesal dan kecewa

Dasarlah kau si malaikat lestari

Malaikat lestari yang baka

Yang bahkan Dewa Dewi tak bisa mencela

Ini bukan sumpah serapah

Hanya sesak di dada dan pelupuk

Ini masih saja pembukaan dari permainanmu

Permainan yang abadi

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4