Redaksi
Oleh: Mayang Sari Sirait
USU, wacana.org — Mahasiswa USU lakukan aksi menuntut realisasi bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan pengeluaran kebijakan keringanan UKT semester genap 2021 di depan Biro Rektor, Kamis (4/2). “Sampai kini belum dicairkan dananya (bantuan UKT—red), padahal program ini diluncurkan oleh Kemendikbud bulan Juli lalu, disalurkan ke USU bulan Agustus dan pengumuman di tanggal 30 November,” ungkap Koordinator Aksi Dios Aristo Lumban Gaol.
Dios menyampaikan ada empat tuntutan dalam aksi, diantaranya memberikan kejelasan terkait penerima bantuan keringanan UKT dari mekanisme Surat Edaran Nomor 7129/UN5.1.R1/SPB/2020 yang ditandatangani wakil rektor I, mencairkan dana bantuan UKT, tidak membebankan tagihan UKT dua kali lipat kepada penerima bantuan semester ganjil 2020, dan segera mengeluarkan Surat Keputusan Rektor mengenai bantuan keringan UKT.
“Kita lihat kampus PTNBH yang setara USU seperti UGM, Unpad, dan Universitas Andalas sudah mengelurkan kebijakan keringanan UKT semester genap,” ujar Dios.
Menanggapi tuntutan ini, Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia Muhammad Fidel Ganis Siregar mengatakan mahasiswa penerima bantuan akan tetap diproses dan kesalahan terkait tagihan UKT dua kali lipat akan diperbaiki. Ia menambahkan bahwa kebijakan perihal bantuan keringanan UKT semester genap 2021 akan segera dikeluarkan.
“Yang jelas mana-mana yang harus diselesaikan itu akan disampaikan segera (ke rektor—red), tapi pasti akan butuh waktu,” jelas Fidel saat audiensi dengan peserta aksi.
Dios berharap apa yang dijanjikan wakil rektor II dapat segera terealisasi. “Kalau sampai hari Senin belum ada perbaikan, kita akan aksi kembali seperti hari ini,” tuturnya.
