Oleh: Arman Maulana
BOPM WACANA — Lomba debat bahasa Inggris dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) USU 2014 rencananya akan dilaksanakan, Jumat (14/11) ini. Namun pertandingan tersebut diundur hingga Minggu (16/11) hari ini di Gedung Kembar Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Ini dikarenakan juri lomba ini tak dapat hadir pada hari pertandingan. Hal ini diungkapkan Syahrial Affandi, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) USU.
Syahrial mengatakan ketidakhadiran juri disebabkan tidak adanya surat resmi meminta juri hadir pada hari tersebut. Hal tersebut diakui Syahrial merupakan kesalahan panitia sebab memiliki banyak tugas, jadilah juri memiliki agenda lain pada hari yang sama. Selama ini, komunikasi yang dilakukan hanya lewat telepon seluler.
Menanggapi hal ini, salah seorang peserta tim debat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Vernando Arista mengatakan dirinya sedikit kecewa perihal pengunduran jadwal ini. Hal tersebut karena dirinya sudah mempersiapkan bahan untuk debat secara matang. “Udah buat surat izin enggak masuk kuliah juga,” ucapnya.
Berbeda dengan peserta lain. Muhammad Rizal mengatakan dirinya tak permasalahkan mundurnya jadwal pertandingan. Ia mengatakan hal tersebut memberinya tambahan waktu untuk mematangkan bahan debat saat pertandingan. Selain itu, Rizal berpendapat kalau panitia penyelenggara sudah bekerja cepat. “Untunglah dikasih tahu cepat, enggak sampek nunggu,” ujarnya.
Lomba debat bahasa Inggris ini membahas kandungan Al Quran dengan lima tema. Di antaranya Hukum Syariah sebagai solusi masyarakat modern, Islam dan demokrasi, pembinaan akhlak dalam universitas, Islam dan hak asasi manusia, dan penggunaan hak pilih dalam pemilihan umum.