Oleh: Ferdiansyah
Asal ada babi untuk dipanggang,
Asal banyak ubi untuk dimakan,
Aku cukup senang…
Aku belum lama tahu potongan lirik ini.
Baru.
Namun ingin rasanya bertemu kalian.
Berada di tengah-tengah.
Kalian cukup senang.
Alam kalian nyaman.
Sejuk, dekat dengan awan.
Pula jauh dari panasnya mesin-mesin kendaraan.
Kalian harus senang.
Ikan? Tak perlu takut tak kebagian.
Jangan lupakan ladang.
Dulu kalian suka makan ubi, kan.
Pemerintah setempat saja yang tanam padi.
Bujuk kalian biar makan nasi, seperti kini.
Kemarin, pemerintah pernah suruh kami.
Di alam yang disebut metropolitan ini.
Sehari tanpa nasi.
Lalu kami diajak ‘mari makan ubi’
Kalian suka perang.
Lagi pernah menyandera orang.
Kalian senang?
Sederhana jadi jalan kalian.
Asal bisa makan.
Sayang sama alam.
Semoga tetap diberkati Tuhan.
Salam dari kota metropolitan, Medan.
Kita saudara kok, Dani.
Sama-sama Indonesia.