Redaksi
Wakil Dekan I FMIPA Nursahada Pasaribu (kiri) menandatangani kotak suara setelah pemira FMIPA selesai dilaksanakan, Kamis (22/3), di Pelantaran Unit 1 FMIPA. | Surya Dua Artha Simanjuntak.
Oleh: Surya Dua Artha Simanjuntak
BOPM WACANA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menggelar pemilihan umum raya (pemira) pada Kamis (22/3), di Pelataran Unit 1 FMIPA USU. Hal tersebut disampaikan Ketua KPU FMIPA Erick Marthin Agustinus, Kamis (22/3).
Erick mengatakan pemira hanya diikuti oleh satu pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub), yaitu Muhammad Arham dan Hari Mahendra. Sedangkan terdapat dua Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) yang mengikuti pemira, yaitu Rabbani dan Bhinneka. Cagub-cawagub Arham-Hari sendiri diusung oleh KAM Rabbani.
Erick menjelaskan meskipun hanya terdapat satu pasangan calon, pemira tetap dilaksanakan dengan cagub-cawagub Arham-Hari disandingkan dengan kolom kosong. Pun demikian, cagub-cawagub Arham-Hari akan tetap menang secara aklamasi apapun nanti hasil pemungutan suara.
“Tujuan kami kan hanya untuk melihat banyak nggak yang dukung paslon (pasangan calon—red) itu,” ungkapnya.
Pemira sendiri dimulai pada pukul 09.20.WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB, dengan persyaratan mahasiswa FMIPA harus membawa dan menunjukkan kepada panitia Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau KTM sementara atau Kartu Rencana Studi (KRS) terakhir ataupun surat aktif kuliah.
Dodi Saputra, Mahasiswa Statistika 2015, mengaku senang dengan pemira ini karena dapat terselenggara tanpa ada chaos atau kerusuhan. Pun, ia merasa sosialasi yang dilakukan KPU FMIPA sudah cukup maksimal. Dodi berharap mahasiswa FMIPA dapat lebih peduli lagi dengan pemira. “Jangan jadi mahasiswa yang apatis, ini kan hak kita juga untuk memilih pemimpin kita di fakultas,” jelasnya.
