Oleh: Nicola Cornelius Alemta Simarmata
USU, wacana.org – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mengadakan debat terbuka calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) secara hybrid di Ruang Rapat Gedung FISIP. Hal ini disampaikan Ketua KPU FISIP Alwi Nur Fauzan, Jumat (11/3).
Alwi mengatakan debat kandidat ini berlangsung secara hybrid yang dihadiri secara langsung oleh perwakilan masing-masing KAM, para pasangan calon (paslon), dan panelis. Sedangkan untuk mahasiswa FISIP yang tidak menjadi perwakilan mengikuti melalui Zoom Meeting dan live Instagram di @kpufisip.usu. Alwi juga mengatakan bahwa pembukaan debat tadi terhambat karena trouble dari sistem Zoom, namun menurutnya tidak mengurangi keseruan dalam pelaksanaannya.
Alwi menjelaskan bahwa debat berlangsung secara seru dan menegangkan. “Dalam arti, seru dalam beragumentasi karena para paslon sangat kritis memberi perspektif masing-masing. Dan di akhir, para paslon juga membuat deklarasi damai untuk mengakhiri debat dengan damai tanpa ada perselisihan,” jelasnya.
Sekretaris KPU FISIP USU Nugraha Sinaga menjelaskan tujuan diadakannya debat kandidat ini yang terutama agar para paslon dapat menjelaskan visi-misi kepada mahasiswa FISIP. Pun, untuk membangkitkan kesadaran dan semangat mahasiswa USU tentang pemerintahan mahasiswa FISIP.
“Harapannnya juga kepada siapa pun paslon yang menang, agar program kerja serta visi-misinya dapat diimplementasikan dan dapat menjadi wadah penyalur aspirasi dengan baik,” harap Alwi.
Mahasiswa Kesejahteraan Sosial 2021 Andreas Simanjuntak juga menaruh harapan yang sama pada program kerja yang diusung para paslon karena menurutnya yang terpenting adalah implementasinya kepada setiap mahasiswa.