Oleh: Vanisof Kristin Manalu
BOPM WACANA | Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Nampati Kita Surbakti menyampaikan persiapan Pemilihan Umum Raya (Pemira) FIB sudah delapan puluh persen. Pasalnya, sesuai timeline KPU FIB, pemira berlangsung pada 15 Juni 2017. “Yang dua puluh persen itu persiapan untuk besok saja. Contohnya mengangkat meja, dan mengambil kotak suara beserta bilik dari sekretariat KPU USU,” katanya, Rabu (14/6).
Nampati menjelaskan, bilik dan kotak suara yang masing-masing berjumlah dua saat ini masih berada di sekretariat KPU USU. Selain itu, surat suara telah selesai dan siap untuk digunakan saat pemira besok. Ia mengatakan untuk proses sosialisasi dibuat dalam bentuk spanduk pun menyebar flyer ke media sosial.
Ia menjelaskan pada pemira besok, mahasiswa yang ingin memilih harus membawa kartu tanda mahasiswa atau kartu tanda mahasiswa sementara, dan harus terdaftar sebagai daftar pemilih tetap. Proses pemilihan akan dilaksanakan di Pendopo FIB sebagai tempat pemungutan suara pada pukul 09.00-17.00 WIB.
Riza Akunta Tarigan, Mahasiswa FIB Jurusan Ilmu Perpustakaan 2013, tanggapi positif hal ini. Ia mengatakan untuk persiapan pemira besok diserahkan semua kepada KPU FIB. Ia berharap untuk pemira kali ini dapat menjadi pendidikan politik bagi mahasiswa FIB. “Bisa menjadi acuan untuk pemira yang akan datang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam Pemira FIB ini terdapat tiga pasangan calon (paslon) calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub). Di antaranya paslon nomor urut 1 Ananda R. Jutawa Manurung-Jaya Berkat P. Sinaga, paslon nomor urut 2 Yosua Yordan P. Manalu-Zeco H.S Pardede, dan paslon nomor urut 3 Riswan-Armaya Fitra Akbar Sirait.