Redaksi
Oleh: Ida Sitorus
BOPM WACANA – Komisi Pemilihan Umun (KPU) Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) mengadakan debat terbuka calon Gubernur (Cagub) dan calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Pendopo Fasilkom-TI. Hal ini disampaikan Ketua KPU Fasilkom-TI Ami Pratama, Senin (26/3).
Ami mengatakan debat ini diadakan guna memperkenalkan visi dan misi dari kedua pasangan calon. Dengan harapan agar mahasiswa Fasilkom-TI lebih sadar dan lebih peduli terhadap hak suara mereka. “Satu suara itu sangat berguna,” ucap Ami
Ami menjelaskan debat ini diadakan secara terbuka dan terbuka untuk umum. Pun debat ini dihadiri empat orang penguji yaitu perwakilan kedua Komisi Aspirasi Mahasiswa (KAM) Rabbani dan Dinamika, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (Himatif) dan satu Dosen dari jurusan Ilmu Komputer. Mereka yang nantinya akan memberikan pertanyaan kepada cagub dan cawagub.
Adapun sistem debat yang dilakukan KPU memberikan kesempatan untu tiga orang mahasiswa Fasilkom-TI yang masih aktif untuk memberikan pertanyaan kepada calon Cagub dan Cawagub, kecuali empat orang penguji.
Ami berharap siapapun Cagub dan Cawagub yang akan terpilih, mereka dapat menyatukan suara dan keinginan mahasiswa Fasilkom-TI dan menjalankan program yang mereka rencanakan. ”Ketika mereka terpilih mereka dapat menyatukan semua mahasiswa Fasilkom-TI,” tutupnya.
Menanggapi hal ini Mahasiswa Ilmu Komputer 2015 Habibie Satrio Nugroho mengatakan debat cagub dan cawagub ini merupakan suatu gambaran bahwa demokrasi di Fasilkom-TI masih ada. Habibie berharap dengan terpilihnya paslon yang akan memimpin dapat menjadi contoh yang baik untuk mahasiswa maupun kampus lain .“Siapapun yang menang nantinya, bisa lah membawa Fasilkom-TI menjadi contoh kampus di USU” pungkasnya.
