
Oleh: Randa Hasnan Habib Pasaribu
Medan, wacana.org – Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara (Sumut) adakan diskusi dorong pers mahasiswa peduli isu hak asasi manusia (HAM). Hal ini disampaikan Staf Kajian dan Penelitian KontraS Sumut, Rahmat Muhammad, Jum’at (24/9).
Rahmat mengatakan pers mahasiswa punya peranan yang sangat penting dalam hal isu HAM di kampus. Ia mengatakan pelanggaran HAM tidak akan dapat diadvokasi secara matang ketika peran media dalam menyebarkan isu tersebut tidak maksimal. “Kalian (Pers Mahasiswa–red) punya peranan itu di kampus,” tuturnya.
Rahmat juga mengatakan bahwa pers mahasiswa punya peranan edukasi dalam menyebarkan isu HAM. Ada beberapa cara untuk mengedukasi orang-orang, bisa dilakukan dengan media elektronik atau cetak.
Ia berharap melalui kegiatan ini KontraS dapat menjalin jaringan dengan pers mahasiswa. Ia juga berharap pers mahasiswa dapat mengimplementasikan pemahaman yang didapatkan melalui tulisan. “Punya sensitifitas yang tinggi terhadap isu hak asasi manusia,” tutupnya.
Rizki Prananda salah satu peserta diskusi dari Lembaga Pers Mahasiswa Sigma mengatakan kegiatan tersebut sangat menarik. Ia mengatakan pers mahasiswa harus peduli dengan isu HAM. “Karena dampaknya menyeluruh,” tuturnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini pers mahasiswa bisa jeli dan cepat dalam menanggapi isu HAM yang ada di masyarakat, terutama di lingkungan terdekatnya yaitu kampus.