Oleh: Nicola Cornelius Alemta Simarmata
USU, wacana.org – UKM Studi Pedesaan resmi mendapat kepengurusan BPH baru setelah melaksanakan pemilihan kepengurusan BPH baru pada 15 Februari 2022 melalui Zoom. Postingan mengenai kepengurusan BPH baru juga telah dipublikasikan melalui akun Instagram UKM Studi Pedesaan. Hal ini disampaikan oleh ketua terpilih UKM Studi Pedesaan Andre Dolok Saribu, Rabu (23/2).
Andre menuturkan antusiasnya dalam menjalankan tugas untuk kemajuan organisasi dan semangat pengabdian untuk desa. “Kedepannya saya siap bawa semangat baru dalam pengabdian untuk desa, tidak hanya di kalangan anggota tetapi untuk semua kalangan mahasiswa USU,” tuturnya.
Andre juga memaparkan bahwa visi misi kedepannya akan berfokus pada terwujudnya UKM Studi Pedesaan menjadi ruang kontribusi bagi mahasiswa yang berfokus pada penelitian, pengabdian, dan peningkatan kapasitas anggota. Jadi setiap mahasiswa yang tergabung dalam UKM ini akan didorong peningkatan kapasitasnya baik secara intelektual atau pun kepekaan sosialnya di masyarakat.
Andre pun menuturkan program kerja unggulan darinya yaitu SPM (Studi Pedesaan Mengabdi). Program kerja khusus tersebut memiliki beberapa stimulus di dalamnya, seperti program Pengabdian Internal, Hibah Dana Desa (PHP2D), Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) serta beberapa program Dikti yang akan dicoba untuk diberdayakan.
Menanggapi hal ini, salah satu anggota UKM Studi Pedesaan Margareth Naibaho mengatakan bahwa program kerja tersebut sudah bagus dan ia merasa tertarik. “Kalao harapan soal kepengurusan baru ini ya semoga program kerja tidak hanya bualan, tetapi betul berjalan lancar dan semoga program yang belum terealisasi dapat diwujudkan di masa kepengurusan ini,” ujarnya.