Oleh: Chalista Putri Nadila
USU, wacana.org – Ketua Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) Rabbani Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Majudin Achmad mengatakan bahwa kekosongan Pemerintahan Mahasiswa (Pema) FEB harus diselesaikan bersama-sama, Senin (28/2).
Menurutnya, dengan kosongnya Pema FEB akan sangat berdampak pada kehidupan civitas akademika FEB. “Sedikit banyaknya Pema FEB akan dan harus menciptakan dampak demi FEB lebih baik,” ungkapnya.
Achmad meminta untuk kekosongan ini harus segera terselesaikan dalam waktu dekat. Ia menjelaskan karena FEB membutuhkan wadah penampung aspirasi mahasiswa dan penghubung dengan Dekanat FEB. Ia meminta orang-orang yang mengisi jabatan tersebut nantinya adalah orang-orang yang berkompeten serta memiliki visi dan misi yang tepat sasaran. “Karena masih banyak kelemahan Pema FEB yang belum bisa diperbaiki sampai hari ini,” keluhnya.
Mahasiswa Manajemen 2018 Eliasna Sagita Sinulingga setuju dengan Achmad. Menurutnya harus segera diadakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang baru. Apalagi ada rencana perkuliahan dijalankan secara luring di beberapa jurusan di FEB. Dengan kuliah luring, keberadaan pema sangat dibutuhkan. Eliasna berpendapat bahwa hal itu agar ada lembaga terstruktur. “Jika ada penyampaian suara, bisa disampaikan oleh satu pemerintahan itu,” ungkapnya.