BOPM Wacana

Ketua KAM Rabbani FEB: Kekosongan Pema FEB Berdampak pada Civitas Akademika

Dark Mode | Moda Gelap
Tugu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Senin (11/10). | Elsanti Amirah Adhana

 

Oleh: Chalista Putri Nadila

USU, wacana.org – Kekosongan jabatan di Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berdampak pada civitas akademika FEB. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari Ketua KAM Rabbani FEB Majudin Achmad, Minggu (9/1).

Dengan kosongnya Pema FEB Achmad menyayangkan bahwa FEB tidak memiliki wadah bergerak layaknya seorang mahasiswa. Dampak yang dirasakan yaitu tidak ada tempat penampung kritik dan saran dari mahasiswa ke dekanat, “Dalam hal administrasi, kebijakan fakultas dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Lebihnya, informasi dari Dekanat FEB ke mahasiswa yang biasa disalurkan melalui pema menjadi simpang siur. Ia menjelaskan bahwa dengan ketidakhadiran Pema FEB banyak fungsi-fungsi yang tidak berjalan semestinya. “Pema FEB yang tidak aktif mengakibatkan hilangnya arah pergerakan dari mahasiswa FEB sendiri,” ujarnya.

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2018 Selistio Oklando Sitorus menyatakan sikap yang berbeda. Menurutnya kekosongan Pema FEB tidak berpengaruh pada dinamika di FEB sendiri. “Biasa aja gak ada pema, gak merasa terbantu juga (kalau ada –red),” ungkapnya.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4