RedaksiOleh: Nurhanifah
BOPM WACANA – Iyel Syahputra Ginting, Ketua Ikatan Mahasiswa Teknik Industri (HIMTI) menerangkan tidak ada senioritas dalam kegiatan Outbound and Night Gathering yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Sibolangit pada 14 hingga 16 Oktober lalu. Ia terangkan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk regenerasi HIMTI dengan mahasiswa baru untuk melatih kekompakan dan mental mahasiswa. “Dalam kegiatan itu hubungan kita seperti adik dan abang kandung,” terangnya Jumat, (4/11).
Iyel terangkan dalam kegiatan tersebut mahasiswa diberikan materi seputar kampus yang disampaikan oleh dosen, juga beberapa permainan untuk melatih kekompakan, rasa kekeluargaan, serta mental mahasiswa baru. Sebab setelah acara ini diharapkan mahasiswa dapat mengungkapkan pendapatnya baik penolakan atau persetujuan suatu kasus dengan jelas kepada siapa pun dengan berlandaskan kebenaran. Dalam permainan tersebut mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok.
Ovie Claudia Syadhi, Mahasiswa Dapertemen Teknik Industri 2016 membenarkan tak ada senioritas dalam kegiatan tersebut. Ia bilang dalam kegiatan hanya ada bentakan yang diberikan dengan tujuan melatih mahasiswa memberikan keputusan di tengah tekanan. Pun, setelah kegiatan ia merasa semakin kompak dengan teman seangkatan dan senior.
Terkait keterangan foto pada Laporan Utama Inaugurasi: Budaya yang Dikekang di Tabloid SUARA USU Edisi 108, Iyel sampaikan tidak ada penyebutan ratu dan raja di Kerajaan Teknik Industri. “Hanya yel-yel yang isinya petinggi-petinggi Teknik Industri untuk alumni,” terangnya. Penyebutan itu bertujuan mendekatkan mahasiswa baru dengan senior dan alumni Teknik Industri
