
WARTAWACANA – Kelompok mahasiswa proyek Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Perundungan 90 Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan sosialisasi pencegahan dan bahaya bullying. Kegiatan ini diadakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 23 Medan, Sabtu (8/11/2025).
Kelompok MKWK Perundungan 90 beranggotakan 20 mahasiswa lintas fakultas di USU dengan Evans Andrinata Sitepu sebagai ketua kelompok. Pelaksanaan proyek MKWK dibimbing oleh Dra. Nurhayati Harahap, M.Hum., sebagai dosen fasilitator dan Rodiah Hasugian sebagai mentor. Sosialisasi berlangsung di kelas VII-A yang dihadiri oleh 29 siswa.
Ketua Kelompok, Evans Andrinata Sitepu, berujar bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menekankan pentingnya mencegah bullying. Selain itu, siswa juga dikenalkan tentang pengertian bullying, bentuk bullying, dampak yang ditimbulkan, serta langkah penanganan dan pelaporan. “Hal ini kami lakukan guna mewujudkan lingkungan sekolah yang aman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bendahara Kelompok, Rointan Nadeak, menguraikan bahwa sosialisasi ini diawali dengan pretest untuk mengukur pengetahuan siswa mengenai bullying, lalu diakhiri dengan evaluasi untuk melihat peningkatan pemahaman mereka.
Di akhir, Evans berharap melalui sosialisasi ini, siswa dapat memahami dan menerapkan nilai anti perundungan dalam keseharian mereka. “Semoga mereka dapat menjadi agen perdamaian di lingkungan sekolah. Stand together, lawan perundungan,” tutupnya.
***
Tulisan ini merupakan publikasi Kelompok Proyek MKWK Perundungan 90 USU dalam kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan di SMP Negeri 23 Medan, yang didampingi oleh Mentor: Rodiah Hasugian dan Dosen Fasilitator: Dra. Nurhayati Harahap, M.Hum.



