RedaksiOleh: Erista Marito Oktavia Siregar
BOPM WACANA — Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) USU memindahkan lokasi aksi tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari Pintu 1 USU ke Kantor DPRD Sumatera Utara hari ini. Pemindahan lokasi ini disebabkan situasi dan kondisi masyarakat setempat yang sedang tegang pasca-aksi unjuk rasa yang berujung ricuh, Kamis (13/11) kemarin.
Wakil Presiden Mahasiswa USU Abdul Rahim yang juga pemimpin aksi malam ini mengatakan sangat riskan apabila mahasiswa kembali melakukan aksi di USU. Menurutnya warga sangat mudah terprovokasi sekarang. “Kan kita lihat juga psikologis warga, semalam baru ada aksi,” terang Rahim.
Selain hal tersebut, Rahim mengatakan DPRD Sumatera Utara adalah tempat yang tepat untuk melakukan aksi tolak kenaikan harga BBM. Menurutnya DPRD adalah lembaga pemerintah yang berfungsi sebagai penyalur aspirasi masyarakat. “Lebih nyampek-lah,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Rahim mengatakan adanya peringatan dari Keamanan USU. Pihak Keamanan USU juga datang dan mengingatkan untuk tidak melakukan aksi lagi. “Tadi satpam (satuan pengamanan—red) datang ngingatin untuk enggak melakukan aksi, karena keadaan warga masih tegang,” ungkap Rahim.
Menanggapi aksi yang akan dilakukan mahasiswa, Raja Bongsu Hutagalung, Wakil Rektor III menghimbau untuk melakukan hal serupa. “Kita, kan di sini karena bagian dari lahan masyarakat Padang Bulan,” katanya.
