BOPM Wacana

Kata Mahasiswa USU: Harapan MBKM Kelak di Tangan Kemendikti Saintek

Dark Mode | Moda Gelap

 Oleh: Jennifer Smith L. Tobing

Berbeda dengan kabinet sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi memecah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek), serta Kementerian Kebudayaan.

Hal ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode tahun 2024-2029.

Pergantian kepemimpinan membuka babak baru bagi pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program unggulan ini sejak awal diharapkan mampu meningkatkan keterampilan mahasiswa melalui pendekatan pembelajaran yang fleksibel. Namun, evaluasi dari mahasiswa menunjukkan masih adanya tantangan, seperti kurangnya transparansi kebijakan dan ketimpangan akses di berbagai daerah.

Sebagai salah satu elemen masyarakat yang langsung merasakan dampak kebijakan pendidikan, mahasiswa memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap langkah-langkah yang akan diambil oleh kementerian baru terhadap program MBKM. Harapan besar pun kian tumbuh agar kementerian baru dapat membawa perubahan yang nyata dan mendasar.

Josua Ronaldo Pandiangan – Teknologi Informasi 2019

Josua Ronaldo Pandiangan – Teknologi Informasi 2019

Munculnya Kemendikti Saintek memberikan harapan baru bagi pendidikan tinggi, terutama dalam melanjutkan Program MBKM. Dengan kabar bahwa MBKM berpotensi dihentikan tahun ini, mahasiswa yang baru berencana mengikuti program tersebut pada semester ini akan terdampak secara signifikan.

Tanpa program seperti MBKM, mahasiswa akan kehilangan peluang untuk meningkatkan daya saing, membangun jejaring profesional, dan memperoleh pengalaman kerja yang relevan.

Oleh karena itu, pemerintah dan perguruan tinggi perlu segera menciptakan alternatif yang mampu memberikan manfaat serupa, guna memastikan mahasiswa tetap memiliki akses ke pembelajaran berbasis praktik.

Ardhini Dea – Teknologi Pangan 2023

Ardhini Dea – Teknologi Pangan 2023

Program MBKM sebenarnya punya tujuan yang keren sehingga mahasiswa lebih siap masuk dunia kerja dengan belajar langsung lewat magang, proyek mandiri, atau program lain di luar kampus.

Namun, program ini masih punya tantangan besar, seperti kurangnya pemerataan akses, minimnya fasilitas atau kurangnya kerja sama dengan industri, dan prosedur yang rumit.

Kemendikti baru punya kesempatan besar buat memperbaiki hal ini sehingga MBKM benar-benar bisa jadi jalan buat mahasiswa belajar hal baru, berkontribusi nyata, dan siap menghadapi dunia kerja.

Alwan Lubis – Agribisnis 2021

Alwan Lubis – Agribisnis 2021

Menurut saya, program MBKM yang diterapkan sejak tahun 2021 oleh Kemendikbudristek sangat memberikan pengaruh signifikan terhadap proses dan hasil belajar mengajar di lingkungan perguruan tinggi.

Program MBKM memberikan dampak yang baik bagi mahasiswa dari segi prospek pengetahuan, skill, pengalaman, dan etika dari metode pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar yang begitu kompleks dan fleksibel.

Semoga MBKM akan terus ada dan berkembang menjadi program yang adaptif bagi industri. Untuk membawa kesuksesan pasca kampus bagi seluruh mahasiswa di Indonesia karena letak kesuksesan pembelajaran mahasiswa adalah implementasi pasca kampus yang diraih.

Yeni Deswita – Kesehatan Masyarakat 2022

Yeni Deswita – Kesehatan Masyarakat 2022

Sebagai mahasiswa yang terlibat dalam program MBKM, saya berharap Kemendikti Saintek yang baru dapat terus meningkatkan kualitas dan aksesibilitas program ini, serta dapat membawa program MBKM ke arah yang lebih baik. Baik dari sisi kualitas, akses, maupun relevansi dan adanya kolaborasi yang lebih luas dengan mitra industri, serta konsistensi dalam pengakuan kredit program.

Harapannya, program MBKM menjadi wadah yang nyata untuk mengembangkan potensi, keterampilan, pengalaman, dan dukungan kepada mahasiswa dan kampus dalam menjalankan program ini bisa lebih diperkuat agar manfaat program MBKM benar-benar maksimal.

Hansen Sitio – Ilmu Administrasi Publik 2022

Hansen Sitio – Ilmu Administrasi Publik 2022

Harapan saya dengan adanya kepengurusan Kemendikti Saintek yang baru, semoga program-program Kampus Merdeka tidak dihapuskan. Menurut saya, program Kampus Merdeka sangat berdampak baik bagi mahasiswa seperti Pertukaran Mahasiswa Merdeka, MSIB, Kampus mengajar dan lain-lain. Program-program ini tidak hanya meningkatkan skill atau pengetahuan mahasiswa di akademik tapi juga di non-akademik.

Akan tetapi, perlu dilakukan kajian ulang terkait penerapannya karena masih terdapat kampus yang belum siap untuk melaksanakan program ini sehingga perlu disosialisasikan terlebih dahulu untuk memaksimalkan hasilnya sesuai dengan harapan dan tujuan kurikulum.

Anggi Sukma – Sastra Jepang 2022

Anggi Sukma – Sastra Jepang 2022

Harapan untuk Kemendikti Saintek yang baru, semoga selalu membuat dan tidak pernah menghapuskan kegiatan yang mendukung mahasiswa ataupun para pelajar lainnya untuk berkembang menjadi lebih baik. Nama boleh berganti tetapi program harus tetap terlaksana dan tetap terus diperbaharui menjadi lebih baik lagi.

Saya selaku orang yang pernah mengikuti salah satu program Kemendikbud yaitu MSIB dan kebetulan saya juga menjadi anak magang di Kemendikbud itu sendiri. Saya merasa program seperti ini harus tetap berjalan karena banyak mahasiswa yang excited menunggu program selanjutnya, termasuk saya.

Yolanda Silitonga – Akuntansi 2022

Yolanda Silitonga – Akuntansi 2022

Harapan saya dengan adanya kepengurusan Kemendikti Saintek yang baru tidak menghapus program-program yang sudah ada dan sudah berjalan dengan baik. Karena program Kampus Merdeka seperti Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Wirausaha Merdeka, MSIB dan lainnya sangat berarti bagi mahasiswa yang mengikutinya.

Mahasiswa dapat menambah relasi, mengasah skill, memperluas pengetahuan akademik, dan mendapat pengalaman yang menjadikan mahasiswa menjadi pribadi yang lebih berkembang dari sebelumnya. Semoga semua kampus di Indonesia, PTN dan PTS dapat mengikuti program Kampus Merdeka karena setiap orang harus merasakan keluar dari zona nyaman berkat program ini.

Edgar Esrada Butar Butar – Ilmu Hukum 2024

Edgar Esrada Butar Butar – Ilmu Hukum 2024

Tanpa adanya support yang membenahi, gelar “Indonesia Emas 2045” tentu saja tidak dapat digapai. Isu-isu pendidikan di perguruan tinggi juga menjadi salah satu faktor penghambat yang harus segera diselesaikan. Banyak sekali mahasiswa yang terhalang oleh keegoisan tenaga pendidik dan kebijakan kampus maupun pemerintah yang memberatkan kami dalam berkuliah dan meraih gelar.

Kemendikti Saintek perlu meningkatkan program-program yang bermanfaat seperti MBKM demi meningkatkan persiapan karir bagi mahasiswa untuk ke depannya. Program yang dapat membina dan membangun karakter tiap-tiap pelajar di Indonesia tentunya, bukan malah program yang bertele-tele dan memberatkan.

Komentar Facebook Anda

Jennifer Smith L. Tobing

Penulis adalah Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik FISIP USU Stambuk 2023. Saat ini Jennifer menjabat sebagai Staf PSDM BOPM Wacana.

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus