Oleh: Aulia Sabrini Saragih
USU, wacana.org – Masa kepemimpinan Rizky-Anas sejak dilantik pada Mei 2021 lalu akan segera berakhir tahun ini, tetapi janji pengadaan kongres mahasiswa masih belum terlaksana hingga saat ini. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) KAM Perubahan USU Samuel Felix Pardosi, Kamis (3/2).
Samuel mengatakan, Ia sebenarnya cukup mengapresiasi kinerja Pema USU dalam kurun waktu kurang lebih delapan bulan ini. Apresiasi diberikan berdasarkan peninjauan program-program yang sudah terlaksana.”Banyak program yang diciptakan oleh Pema Rizky-Anas sudah sesuai dengan visi USU, menatap Indonesia,” ujarnya.
Samuel beranggapan seharusnya kongres mahasiswa sebagai media aspirasi untuk amandemen Tata Laksana Organisasi (TLO) lebih diprioritaskan pelaksanaannya dikarenakan TLO yang sudah ada tidak relevan lagi.
Pernyaataan yang diberikan Samuel pun ditanggapi oleh Muhammad Rizky Fadillah selaku presiden mahasiswa USU saat ini. Rizky mengatakan, saat ini mereka sedang dalam masa prakongres menuju kongres mahasiswa. Ia berkata sosialisasi mengenai urgensi TLO sedang dilaksanakan di berbagai fakultas dan Himpunan Mahasiswa Jurusan USU. “Kongres mahasiswa bukan lah perkara gampang. Pengumpulan referensi, pelaksanaan, dan penyusunan naskah kan membutuhkan waktu lama,” ujarnya.
Rizky merasa cukup optimis pelaksanaan amandemen TLO yang akan rampung sebelum jabatannya berakhir. “Ambisi saya ini jangan cuma lah ambisi saya seorang,” tutupnya.