Oleh: Erista Marito Oktavia Siregar
BOPM WACANA — Jumlah pemilih pada Pemilihan Umum Raya (Pemira) USU yang dilaksanakan di Fakultas Hukum (FH) rendah. Yaitu hanya 38,4 persen atau 861 suara dari total 2240 daftar pemilih tetap (DPT). Data ini diperoleh dari berita acara FH yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU, Rabu (14/5).
Bakhtiaruddin Dalimunthe, Ketua KPU FH mengatakan rendahnya partisipasi mahasiswa dalam Pemira mungkin disebabkan karena kurangnya sosialisasi dari KPU USU. KPU FH pun baru lakukan sosialisasi di FH Rabu 14 Mei pagi sebelum Pemira USU dimulai.
Menanggapi hal ini, Faisal Umri Nasution, Sekretaris KPU USU mengatakan sosialisasi bukanlah menjadi alasan lagi bagi mahasiswa untuk tidak memilih. Menurutnya KPU USU sudah maksimal melakukan sosialisasi. “Sekarang yang perlu dipertanyakan itu adalah kepedulian mahasiswanya. Mau apa tidak terlibat dalam Pemira USU,” tegas Faisal.
Tumpal Utrecht Napitupulu, salah satu calon presiden mengaku kecewa dengan jumlah pemilih di FH yang tidak sampai lima puluh. Menurutnya, terlalu rendah tingkat partisipasi pemilih berpengaruh terhadap hasil Pemira USU. “Kan sayang suaranya ada sekitar seribu lebih tidak digunakan,” ungkap Tumpal.