Oleh: Derista Putri
Ayah…
Kau selalu aku harapkan di setiap lelapku
Aku berusaha tuk terbuai
Berharap kau menyapaku
Merangkulku dalam dekapan mimpi
Namun nampaknya kau terlalu sibuk
Di dunia barumu yang tak dapat kujamah itu
Di setiap malam yang sunyi
Bayangmu terasa begitu dekat
Hingga terkadang aku tiba-tiba menangis
Mengharapkan kehadiranmu yang tak sempat kurasakan itu
Setiap tangisku, aku menggenggam harapan
Suatu saat, di penghujung waktu
Aku bisa mendengar suaramu
Lengkung bahagia terlukis di wajahmu saat melihatku
Layaknya matahari yang menembus embun di pagi hari
Ayah…
Di setiap sujudku, selalu kupanjatkan doa untukmu
Di setiap langkahku, bayangmu menyertaiku
Bak cahaya yang terus bersinar di kala gelap
Engkau menuntun langkahku dari jauh
Kendati ragamu sudah tak teraba
Namun bayangmu nyata adanya