Oleh: Sagitarius Marbun
BOPM WACANA – Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) Pande Kaliaga Fakultas Teknik (FT) USU akan mengadakan Gendang Guro-Guro Aron, Sabtu, 25 November di Jambur Tamsaki, Medan Tuntungan.
“Gendang Guro-Guro Aron merupakan kebudayaan tahunan masyarakat Karo untuk merayakan panen,” ujar Even Tarigan, Ketua IMKA FT, Rabu (22/11).
Acara ini bertujuan menyatukan kembali IMKA FT yang sempat vakum dan aktif kembali pada 2012. Pun, kegiatan ini sebagai upaya penyelamatan agar kebudayaan Karo tidak hilang. Even mengatakan banyak mahasiswa Karo yang tinggal di kota tidak tahu lagi kebudayaan Karo.
Tema Gendang Guro-Guro Aron ini adalah Aras Jadi Namo, artinya mata air yang menjadi kolam. Maksudnya, Mahasiswa Teknik yang berasal dari kampung berkembang di perkuliahan dan kelak jadi orang besar.
Dalam kegiatan ini, IMKA FT mempersembahkan tari parberu dan tari piso surit. Selain itu juga ada pertunjukan alat musik kecapi, stan alat musik tradisional dan rumah adat, serta hasil karya mahasiswa FT yang masih direncanakan.
Acara juga akan dimeriahkan artis daerah Karo seperti Eriana Br Barus, Wisnu Bangun, Ardi Brena Gurusinga, dan Desi Br. Bangun.
Menurut Mahasiswa Teknik Lingkungan 2016 Dini Sembiring, acara ini menambah wawasan dan menumbuhkan kecintaan mahasiswa Karo pada budaya Karo. Pun, mahasiswa dapat menjalin relasi dengan teman-teman seadat. “Semoga tahun ini berjalan lancar dan tamu undangan yang datang terhibur,” ujarnya.