Oleh: Nadhirah Zahrahni
USU, wacana.org – Paduan Suara El-Shaddai ikuti dua kontes internasional secara sekaligus di Jepang dalam rentang waktu yang berdekatan yakni di 38th Takarazuka International Chamber Chorus Contest pada tanggal 22-23 Juli 2023, dan 5th Tokyo International Choir Competition pada tanggal 28-30 Juli 2023. Hal ini disampaikan oleh Yulio Purba, perwakilan Paduan Suara El-Shaddai, Rabu (09/08).
Meskipun mengikuti dua kontes dengan rentang waktu pelaksanaannya yang hanya berjarak lima hari, mereka berhasil menjuarai keduanya dengan meraih Silver Prize pada 38th Takarazuka International Chamber Chorus Contest serta Gold Prize dan Silver Prize pada 5th Tokyo International Choir Competition.
Kemenangan yang diraih tidak lepas dari persiapan yang matang. Yulio menjelaskan bagaimana persiapan yang dilakukan timnya, “Persiapannya dimulai dari membentuk tim, kemudian pelatihan dasar hingga khusus dan juga pemenuhan dana, proses dimulai sejak bulan Agustus 2022 setelah pulang dari Jepang tahun lalu,” jelasnya.
“Dalam melatih jam terbang dan pengumpulan dana, kita mengisi acara formal maupun informal,” lanjutnya. Ia juga menyebutkan timnya berusaha mengumpulkan dana secara mandiri. “Kita ada usaha dengan mencari sponsor dari beberapa lembaga juga ada bantuan dari USU tentunya, tapi secara anggaran, bantuan tersebut tidak cukup menutupi semuanya harus usaha mandiri untuk memenuhi kekurangan yang ada,” sambung Yulio.
Yulio juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi timnya pada saat di Jepang. “Cuaca di Jepang cukup panas mencapai 40°C karena sedang musim panas dan banyak warga jepang tidak mengerti bahasa inggris” ujar Yulio.
Sementara itu, mahasiswa Fakultas Hukum Angkatan 2022, Maura Syakirah, merasa terkesan atas kegigihan tim Paduan Suara El-Shaddai. “Saya terkesan, dengan kurun waktu kurang dari setahun dan dana yang terbatas, mereka dapat membuktikan mereka mampu bersaing di kancah internasional, sudah sepantasnya El-Shaddai mendapat apresiasi lebih dari berbagai pihak,” ungkapnya.