Oleh : Yael Stefany Sinaga
BOPM WACANA – Hari ini menjadi hari pertama pergelaran tahunan budaya jepang Bunsakai Universitas Sumatera Utara (USU) 2018. Acara ini berlangsung di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Bunsakai Khairul Amal, Jumat (4/5).
Khairul menjelaskan pada hari pertama Bunsakai USU akan menampilkan berbagai acara seperti, pembukaan acara Bunsakai oleh Rektorat, perlombaan makan mi ramen –mi khas Jepang–, perlombaan menyanyi dengan bahasa Jepang, dan perlombaan kaligrafi Jepang.
Ia menambahkan pada acara pembukaan Bunsakai USU dihadiri oleh Wakil Rektor (WR) IV Prof. Bustami Syam, Perwakilan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) serta Konsulat Tinggi Jepang. “Seharusnya rektor yang hadir, cuman karena ada halangan jadinya diwakilkan sama wakil rektor IV,” tambah Khairul.
Adapun perlombaan menyanyi bahasa jepang dan kaligrafi jepang, peserta tidak dikenakan biaya pendaftaran. Namun berbeda dengan perlombaan makan mi ramen, peserta dikenakan biaya sebesar tiga puluh lima ribu setiap orangnya. “Ini disesuaikan dengan harga mi yang dijual,” jelasnya.
Khairul berharap acara Bunkasai ini berjalan lancar sampai pada akhir terakhir juga lebih baik dari sebelumnya. Ia mengatakan agar para pengunjung dapat mengambil sisi positif dari acara ini. “Karena kita disini gak hanya mengakat budaya Jepang saja, namun budaya Indonesia pun ada,” ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2016 Ruth Ima Aritonang mengatakan acara bunkasai ini sangat menarik dan bermanfaat. Menurutnya melalui acara ini, masyarakat menjadi tahu tentang budaya Jepang. “Apalagi acara ini gak setiap hari dilaksanakan,” pungkasnya.