Oleh: Adinda Zahra Noviyanti
BOPM WACANA | Gubernur Fakultas Ilmu Budaya Yosua Yordan merasa baju peserta Family Fun Day pada 24 September lalu tak pantas. Pasalnya di baju tersebut terdapat foto Tengku Erry Nuradi, Gubernur Sumatera Utara.
Menurutnya, hal tersebut menyebabkan multitafsir di kalangan masyarakat terutama menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 mendatang. “Ya logikanya kenapa wajahnya dipampangkan sedemikian rupa? Coba liat di jalan-jalan pasti sudah ada wajah-wajah bakal calon,” ujarnya, Selasa (26/9).
Meskipun belum masuk masa kampanye, Yosua merasa ada kampanye terselubung. Menurutnya, kalaupun membawa nama Ikatan Alumni USU juga tidak perlu sampai meletakkan foto.
Yosua menambahkan, seharusnya tak perlu ada gambar dan nama Tengku Erry pada baju acara apapun di USU sebab USU merupakan wilayah akademik. Seharusnya, USU bisa menjaga kenetralannya baik dari kepentingan politik, agama, dan militer.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Dies Natalis USU ke-65 Muryanto Amin mengatakan tak ada yang perlu dipermasalahkan. Kaos yang digunakan peserta merupakan sumbangan. Menurutnya, seluruh kalangan masyarakat tidak perlu terlalu curiga. “Dia kan ketua IKA USU, ya tidak masalah. Toh, kaos sumbangan gak mungkin ditolak,” ujarnya.