BOPM Wacana

GMNI FISIP USU Gelar Talkshow dan Workshop “Sarinah Bersuara”

Dark Mode | Moda Gelap
Para peserta dalam kegiatan "Sarinah Bersuara" yang digelar oleh GMNI FISIP USU di Committee Coffee, Sabtu (18/10/25). | Dwi Yolanda Naro Situmorang
Para peserta dalam kegiatan “Sarinah Bersuara” yang digelar oleh GMNI FISIP USU di Committee Coffee, Sabtu (18/10/25). | Dwi Yolanda Naro Situmorang

Oleh: *Dwi Yolanda Naro Situmorang

USU, wacana.org – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU), di bawah naungan Wakil Komisaris Bidang Kesarinahan gelar talkshow dan workshop dengan tagline “Sarinah Bersuara: Perempuan dari Masa Depan”. Kegiatan ini berlangsung di Committee Coffee, Sabtu (18/10/25).

Rutmaida Br. Siringo-ringo, selaku Ketua Tim Kerja, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan mengenai feminisme, khususnya di lingkungan kampus. “Kami biro kesarinahan melihat bahwasanya pengetahuan tentang feminism itu sendiri adalah penting,” ungkapnya.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kesetaraan dan menjawab pertanyaan para peserta mengenai feminisme. “Kami membuka ruang bagi teman-teman di luar internal GMNI FISIP USU bergabung menambah wawasan dan pemahaman, sehingga feminism itu sendiri dapat diterapkan dan menjadi inklusif di Indonesia,” tambah Rutmaida.

Acara dimulai dengan talkshow dan sharing session bersama Felicia Bangun, perwakilan dari komunitas Girl Up Medan dan Regita Mentari Tsaabitah, alumni pengurus GMNI FISIP USU. Felicia mengungkapkan bahwa banyak perempuan yang masih terkurung dalam budaya-budaya yang hanya menguntungkan pihak laki-laki.

“Perjalanan kita masih panjang, tetapi semangat untuk mencapai inklusivitas gender itu tetap harus dikembangkan,” sampainya.

Setelah sharing session, kegiatan dilanjutkan dengan workshop membuat aksesoris dari manik-manik, seperti gelang dan cincin. Selama pembuatan, para peserta didampingi oleh panitia kegiatan. Kegiatan diakhiri dengan pemberian plakat pada narasumber dan foto bersama.

Salah satu peserta kegiatan, Ledis Ros Triani, menyampaikan bahwa kegiatan ini menarik perhatiannya karena tidak sekadar diskusi saja, namun dibarengi dengan kegiatan lain sehingga tidak membosankan. “Topik yang diangkat krusial tapi masih jarang dibahas di Indonesia dan aku mau mengikuti workshop-nya juga untuk membuat gelang,” tuturnya.

*Reporter adalah anggota magang BOPM Wacana 2025.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus