Redaksi
Oleh: Sondang William Gabriel Manalu
USU, wacana.org – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Fakultas Hukum (FH) USU adakan webinar bertajuk “Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi Pasca Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021”. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Nikita Mas Berlian, Rabu (10/11).
Nikita menjelaskan bahwa webinar ini merupakan respon dari dikeluarkannya suatu regulasi baru yaitu Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021. Webinar ini juga menjadi bentuk sosialisasi untuk peningkatan pemahaman mahasiswa terkait regulasi tersebut. “Karna sudah seharusnya ini dibahas di lingkungan USU dan menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa hasil dari webinar akan dikemas menjadi sebuah resume. Resume tersebut kemudian diserahkan ke pihak rektorat agar ditindaklanjuti. “Saya berharap agar rektorat mengeluarkan kebijakan yang merespon dan disesuaikam dengan maksud dikeluarkannya Permendikbud ini,” pungkasnya.
Salah satu peserta webinar, Yohanes Khastriawin Lature menjelaskan bahwa webinar yang membahas Permendikbud No. 30 Tahun 2021 ini adalah yang pertama kali di kawasan USU. “Bahkan mungkin di Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.
Yohanes berharap pihak birokrasi USU segera membuat kebijakan turunan dari Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021, seperti membentuk satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. “Agar kejadian seperti kekerasan seksual baru-baru ini di salah satu PTN tidak terjadi di USU,” harapnya.
