Oleh: Nadiah Azri Br Simbolon
BOPM WACANA – Front Mahasiswa Nasional (FMN) USU mengadakan seruan aksi untuk menyambut Hari Tani Nasional, Senin (24/9). Tujuan dari aksi ini untuk mengampenyakan Hari Tani Nasional dan persoalan petani di desa. Hal ini diungkapkan Ketua FMN Marasutan Pulungan.
Mara menambahkan sebelum melakukan aksi ini anggota FMN terlebih dahulu mengunjungi petani di daerah Sei Mencirim pada Jumat dan Sabtu lalu. “Sebelum aksi ini kami sudah ke desa untuk melebur bersama petani. Tinggal, belajar, dan bekerja sama dengan kaum tani,” ungkapnya.
Aksi ini bertemakan Menolak Reforma Agraria Palsu Jokowi-JK Serta Melawan Segala Skema Perampasan dan Monopoli Tanah. Mara mengatakan aksi ini tidak ada ditunggangi oleh siapapun. “Aksi ini bersih karena kami investigasi dahulu baru kami sampaikan. Sebenarnya FMN ini erat dengan kaum tani dan buruh,” jelasnya.
Menurut Mara walaupun yang mendengarkan aksi ini sedikit, namun bila intens dan sering disuarakan orang akan peduli. Mara berharap masyarakat luas dapat mengetahui persoalan petani yang ada di desa seperti perampasan tanah petani di desa dan pengupahan buru yang murah.
Nurul Huda Mahasiswa Fakultas Keperawatan 2016 mengatakan aksi ini sebagai ungkapan menyatakan pendapatnya mengenai reformasi agraria. Dirinya juga tidak merasa terganggu dengan aksi ini. “Inikan negara demokrasi jadi jika mengutarakan pendapat ya boleh aja,” ungkapnya. Ia berharap aksi ini banyak yang mendengarkan dan tujuan dari aksi dapat tercapai.