Oleh: Thariq Ridho
BOPM WACANA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan Pemilihan Umum Raya (Pemira) di Loby Gedung A FPsi. Hal ini disampaikan Ketua KPU FPsi Yonas Anugrah, Senin (26/11).
Yonas mengatakan pemilihan dimulai dari jam 09.00 WIB dan selesai pada jam 17.00 WIB. Adapun syarat untuk memilih yakni membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Tanda Mahasiswa Sementara (KTMS) sebagai bukti tanda mahasiswa psikologi.
Yonas mengatakan untuk tata cara pemilihan akan diarahkan oleh KPU yang berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Yonas pun menambahkan bahwa pihak KPU telah melakukan sosialisasi ke seluruh mahasiswa psikologi melalui media sosial. “Dari line antar angkatan, facebook, dan Instagram,” ujar Yonas.
Yonas mengatakan ada sembilan ratus dua puluh satu ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah ini dihitung dari setiap angkatan dan mahasiswa yang masih aktif. “Melihat dari absen 2018 masih paling banyak, untuk saat ini,” jelasnya.
Yonas berharap untuk pemira dapat berjalan dengan lancar tanpa ada keributan. Ia mengatakan gubernur dan wakil gubernur yang menang nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik, “Untuk saat ini pemira belum ada masalah,” tegasnya.
Menanggapi hal ini Zaki Abiyyi, Mahasiswa Psikologi 2018 mengatakan pemira kurang diminati dan kurang ramai melihat angkatan 2018 apatis dengan hal politik. “Sosialisasi KPU sudah baik. Tetapi, tetap tanggapan dari kaminya kurang,”. Zaki juga mengaku KPU kurang gencar mengajak mahasiswa baru Psikologi untuk aktif memilih.