Oleh: Muhammad Ghazi Al Ghifari Lubis
USU, wacana.org – Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia (JKAI) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Departemen Antropologi Sosial (MASADEPANT) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) sukses mengadakan pentas seni “Pertunjukan Arti”, pada 31 Mei 2024 di Gedung Aula FISIP USU. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Noly Febira, Jumat (31/05).
Noly mengatakan bahwa nama “Pertunjukan Arti” yang diambil adalah singkatan dari Pertunjukkan Antropologi Kreatif. Pentas seni ini mengangkat tema “Eksplorasi Keberagaman Budaya Melalui Pertunjukan Seni Kreatif”. “Jadi, Pertunjukan Arti itu adalah pentas seni yang menampilkan karya seni dari keberagamaan budaya anak Antropologi,” ujarnya.
Pentas seni ini diisi dengan perlombaan fotografi dan videografi, pertunjukan teater, tarian tradisional dan modern, menyanyi, serta diskusi kebudayaan. Acara ini dihadiri oleh dosen Antropologi Sosial FISIP USU, Dekanat FISIP USU, Himpunan Mahasiswa se-FISIP, serta tamu undangan dari Perempuan Berkebaya Indonesia, dan Balai Pelestarian Kebudayaan.
Noly menambahkan tujuan diadakannya acara ini adalah agar generasi milenial lebih mengenal keberagaman kebudayaan yang ada. “Semoga bisa lebih memotivasi anak-anak muda supaya bisa lebih mengenal kebudayaan,” ujarnya.
Ibnu Avena Matondang, sebagai pemateri mengatakan agar kita bisa mencintai kebudayaan, kita harus mengenalinya terlebih dahulu. “Bisa mengenali dari perkuliahan lalu dipraktikkan, jangan terpatok pada penilaian orang, benar atau salah itu harus bisa kita singkirkan, sehingga kita bisa mencintai kebudayaan melalui praktik-praktik kebudayaan,” ujarnya.