Redaksi
Oleh: Nurhanifah
BOPM WACANA | Tahun ini Fakultas Keperawatan (FKep) adakan Pemilihan Umum Raya (Pemira) Gubernur Fkep setelah dua periode Gubernur Fkep terpilih aklamasi, yaitu Mahmul Rifai Gubernur Fkep 2014/2015 dan Indah Kurnia Marvi Gubernur Fkep 2015/2016. “Kita ingin tahun ini mahasiswa bisa mengenal gubernurnya dan memberikan hak suaranya,” terang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fkep Arief Prabowo, Rabu (14/6) di Pendopo Fkep.
Arief menjelaskan dalam pemira sebelumnya jika pasangan calon (paslon) hanya satu pendaftar hingga batas akhir jadwal pendaftaran, maka calon tersebut akan menang aklamasi tanpa perlu dipilih oleh mahasiswa. Namun, jika pendaftar lebih dari satu maka Pemira dapat dilakukan dan mahasiswa dapat memberikan hak suaranya.
Tahun ini, untuk mengupayakan Pemira ini KPU Fkep sempat melakukan perpanjangan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) selama tiga hari. Sebelumnya pendaftaran dijadwalkan pada 22 – 23 Mei, namun karena hanya ada satu paslon maka dibuka pendaftaran kembali pada 26 – 29 Mei.
Ketua KPU Fkep mengatakan sosialisasi pendaftaran cagub-cawagub telah dilakukan dengan maksimal melalui pengumuman melalui kelas-kelas, majalah dinding dan media sosial seperti instagram serta line.
Pada hari terakhir pendaftaran, Miftahul Khoiriyah Siregar dan Erlinda Sari Pasaribu, mendaftarkan diri sebagai paslon lewat jalur independen. Sehingga terdapat dua paslon yang maju pada Pemira Gubernur Fkep 2017
Khairul Fadly, Mahasiswa Fkep 2013 mengaku senang dengan pelaksanaan pemira ini. Menurutnya usaha yang dilakukan KPU USU sudah maksimal untuk pengadakan Pemira Gubernur FKep 2017. “Ginikan enak kita (mahasiswa-red) yang pilih, bukan tiba-tiba ada karena menang aklamasi,” ucapnya.
Pemira Gubernur Fkep dilaksanakan hari ini pada 09.40 WIB- 17.00 WIB di Pendopo Fkep, dengan total 716 daftar pemilih tetap.
